Argentina Vs Ekuador: Kans Messi Pecahkan Rekor Suarez, Jadi Raja Gol Kualifikasi Amerika Selatan

KOMPAS.com - Lionel Messi berpotensi memecahkan rekor gol milik Luis Suarez saat Argentina melawan Ekuador pada laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan.

Sang juara dunia Argentina bakal memulai kiprah pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menjamu Ekuador.

Laga timnas Argentina vs Ekuador tersebut akan digelar di Stadion Monumental, Buenos Aires, pada Jumat (8/9/2023) pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Lionel Messi Panutan di Argentina, Diminta Main 20 Tahun Lagi

Laga kandang melawan Ekuador menjadi kesempatan bagi kapten timnas Argentina, Lionel Messi, untuk memecahkan rekor gol Luis Suarez.

Suarez adalah top skor sepanjang masa Kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika dengan 29 gol yang ia cetak bersama timnas Uruguay.

Adapun Messi sampai saat ini telah mencetak 28 gol di Kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan.

Messi kini butuh dua gol lagi untuk memecahkan rekor mantan rekan setimnya di Barcelona itu, sekaligus menegaskan namanya sebagai raja gol Kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan.

Baca juga: Dampak Lionel Messi bagi Sepak Bola Amerika Disebut Lebih Besar dari Pele

Messi sendiri bergabung dengan skuad Argentina berbekal penampilam impresif bersama klub barunya, Inter Miami.

Dari 11 laga bersama Inter Miami, Messi berhasil mencetak 11 gol.

Lionel Scaloni selaku pelatih timnas Argentina pun menyebut Messi kini kembali merasa bahagia bermain sepak bola.

"Leo merasa sangat bahagia di dalam lapangan sepak bola," kata Scaloni dalam sesi konferensi pers menjelang laga Argentina vs Ekuador.

Baca juga: Gaji Bodyguard Lionel Messi di Inter Miami

Soal pertandingan melawan Ekuador, Scaloni menyebut ini menjadi awal baru bagi Argentina usai berjaya di Qatar tahun lalu.

"Masa lalu telah berlalu, sangat menyenangkan dan bersejarah. Namun, sekarang kami harus melanjutkannya. Kami ingin terus berkompetisi," ucap pelatih berusia 45 tahun tersebut.

"Besok kami akan bermain melawan satu tim hebat yang memiliki pelatih dengan pola permainan yang telah ditetapkan. Ini akan menjadi satu pertandingan yang sangat sulit," kata Scaloni menegaskan.