Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGP 2nd Tournament 2023, Semarakkan Perhelatan Golf Komunitas

Kompas.com - 01/09/2023, 17:54 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Dalam rangka memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder dan menyemarakkan perhelatan golf komunitas, perusahaan tanda tangan digital, Privy, menggelar perhelatan Privy Golf Point (PGP) 2nd Tournament 2023 di Bogor Raya Golf Club, Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/8/2023).

Kegiatan golf ini diikuti para pemangku kepentingan digital, regulator, dan rekan bisnis dari Privy. 

PGP 2nd Tournament 2023 mendapat apresiasi dari Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI), Yapto Soerjosoemarno. Menurut dia, Privy sebagai perusahaan digital memiliki kemampuan untuk mengatur dan menggelar turnamen secara profesional.

"Kalau saya lihat, mulai dari pengelolaan sangat bagus dan pengaturan pertandingan tidak berantakan, profesional. Ini bisa jadi contoh bagi perusahaan lain, klub-klub, dan pengcab untuk menggelar suatu turnamen," kata Yapto.

Baca juga: Turnamen Golf Warnai HUT Ke-53 PT Krakatau Steel

Lebih jauh, Yapto berharap agar ke depannya bisa memainkan pegolf junior dan amatir nasional diberikan satu tempat agar bisa menambah jam terbang, pengalaman, dan melatih mental tanding.

"Saya berharap turnamen ke depan bisa memasukkan satu atau dua flight untuk pegolf junior dan amatir agar mereka bisa menambah pengalaman, jam terbang, dan mental bertanding," ujar Yapto. 

CTO & Founder Privy, Guritno Adi Saputra, mengatakan, gelaran PGP 2nd Tournament 2023 digelar dalam rangka memberikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan yang telah mendukung Privy sebagai perusahaan startup pertama dalam industri tanda tangan elektronik, sertifikat digital, dan identitas digital.

Selain itu, menurut Guritno Adi, diharapkan turnamen ini akan meningkatkan awareness pengguna tanda tangan digital dan membentuk ekosistem yang sepenuhnya digital. 

Ketika disinggung mengenai permintaan PB PGI untuk turut dalam pembinaan pegolf junior dan amatir, Guritno Adi mengatakan ide tersebut sangat baik. Pihaknya akan berkoordinasi dengan PGI untuk memasukkan pegolf junior dan amatir untuk meramaikan turnamen berikutnya.

Baca juga: Asian Games 2022: 415 Atlet, Target 12 Besar, dan 12 Emas

"Kami menyambut baik permintaan PGI karena kami memang ingin berkolaborasi dengan golfer-golfer junior, amatir dan pro. Ini mungkin bisa menjadi program juga di tahun depan," ucap Guritno Adi. 

Turnamen ini diikuti klub dan komunitas golf seperti dari Insan Golf Jakarta, Mercedes Benz Owner Indonesia Golf, Notorious Golf Club, Kolega FHUI Golf Club, Golfer Indonesia Fakultas Teknik UI, Newbee Golfer Indonesia, Go Girls Golfer, 37GA, dan Teladan Golf Club yang tergabung dalam Privy Golf Point Program beserta para rekanan perusahaan teknologi digital di Indonesia.

Para pegolf berlomba mengumpulkan poin melalui turnamen bulanan klub maupun komunitas yang didukung Privy untuk dapat mengikuti turnamen penutup Privy Golf Championship 2023 di akhir tahun nanti.

Setiap pegolf yang berpartisipasi bisa melakukan reservasi dan memantau perolehan poin (livescore), serta hasil permainan pada aplikasi Privy. 

Kegiatan PGP ini dijaga oleh wasit dan scorer yang tersertifikasi sehingga dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.

Baca juga: Tatap Asian Games, CdM Basuki Hadimuljono Segera Infokan Jumlah Atlet

Setiap pemain, pengurus klub, serta panitia dan seluruh ekosistem golf yang terlibat dapat dengan mudah dan cepat menandatangani dokumen terkait kebutuhan selama turnamen langsung dari dalam aplikasi Privy.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Angelika Putri dari komunitas golf Go Girls Golfer mengatakan, turnamen ini berbeda dengan ajang golf lainnya mengingat Privy sebagai platform digital masa kini mengenai tanda tangan digital dan e-materai memasukkan Privy Golf Point pada aplikasinya.

"Bagi saya, turnamen Privy Golf Point sangat berbeda. Karena turnamen ini menyatukan teknologi dan olahraga golf, Privy Golf Point dimasukkan dalam aplikasi yang sama," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com