"Indonesia Arena Baru, Sangat Bersih, Mengesankan"

KOMPAS.com – Jurnalis asal Perancis, Nicolas, mengaku terkesan dengan fasilitas di Indonesia Arena untuk FIBA World Cup 2023.

Nicolas bekerja di kantor media asing AFP (Agence France Presse). Ia menjadi salah satu peliput yang hadir di FIBA World Cup 2023 Indonesia.

Adapun FIBA World Cup 2023 Indonesia bergulir di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada 25 Agustus-3 September 2023.

Nicolas mengetahui bahwa Indonesia Arena adalah venue baru. Ia pun mengaku terpukau dengan kemegahan Indonesia Arena.

Baca juga: Hasil FIBA World Cup 2023: Pantai Gading Menangi Duel Sengit Lawan Iran

Terlebih lagi, Nicolas merasa penggemar basket yang menonton FIBA World Cup 2023 menambah kesan istimewa Indonesia Arena.

“Ini adalah arena yang sepenuhnya baru, sangat bersih,” ucap Nicolas kepada Kompas.com di Indonesia Arena pada Senin (28/8/2023).

“Arena (basket) di dalam sangat mengesankan. Ada suasana yang bagus dengan penggemar,” tuturnya

Nicolas mengakui bahwa dirinya sangat menyukai makanan Indonesia. Namun, dia belum mencicipi hidangan yang diberikan pihak penyelenggara untuk media.

Baca juga: FIBA World Cup 2023: Saat Anak-anak SMA Ramaikan Indonesia Arena…

Adapun pihak penyelenggara FIBA World Cup 2023 memang memberikan makanan untuk para peliput dari dalam dan luar negeri.

Jadi, para peliput FIBA World Cup 2023 Indonesia diberikan dua jenis voucher untuk makan siang dan malam.

“Saya belum mencicipi makanan di Indonesia Arena untuk saat ini,” ucap Nicolas menjelaskan.

“Ya, kami mendapatkan voucher makan siang dan makan malam. Namun, sejatinya saya menyukai makanan Indonesia,” kata dia.

Baca juga: Hasil FIBA World Cup 2023: Libas Lebanon, Kanada di Puncak Klasemen

Lalu, Nicolas berbicara soal kesannya selama di Indonesia. Ia merasa mendapatkan sambutan baik dari masyarakat Indonesia dan para relawan FIBA World Cup 2023.

“Saya sudah merasakan berada di pusat Kota Jakarta. Namun, selebihnya saya hanya berada di hotel dan Indonesia Arena karena saya memiliki banyak pekerjaan,” tutur dia.

“Meski begitu, saya mendapatkan sambutan baik dari masyarakat Indonesia, relawan, dan panitia penyelenggara,” paparnya.