Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Latvia: Aizsardziba... Aizsardziba... Kami Akan Kalahkan Kanada

Kompas.com - 28/08/2023, 12:21 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Teriakan-teriakan penyemangat menggema dari suporter timnas basket Latvia untuk mendukung tim kesayangannya saat melawan Perancis pada laga Grup H FIBA World Cup 2023.

Seruan semangat dari pendukung Latvia kian menyemarakkan suasana tempat laga berlangsung, yakni di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (27/8/2023) malam.

"Aizsardziba... aizsardziba... aizsardziba...!" demikian salah satu bunyi teriakan yang disampaikan para suporter yang khas dengan jersey berwarna merah marun tersebut.

Aizsardziba adalah kata dalam bahasa Latvia yang berarti bertahan atau defense, kata yang biasa diteriakkan penonton basket saat timnya tengah berusaha menahan gempuran lawan untuk mencetak skor.

Baca juga: FIBA World Cup: Suporter Latvia Bernyanyi, Tabuh Drum, Cinta Indonesia

Dari sekitar 11.000 penonton lebih yang menyaksikan langsung laga Latvia kontra Perancis, separuhnya merupakan pendukung tim negara pecahan Uni Soviet itu.

Mereka membawa bendera, snare drum, dan pernak-pernik unik. Saat game berlangsung, saat jeda timeout, mereka juga melakukan "Mexican Wave" yang diikuti oleh penonton lain di tribune Indonesia, meskipun mereka bukan pendukung Latvia.

George, salah satu suporter Latvia, hadir di Indonesia Arena malam itu bersama istri dan kedua anaknya. Sepanjang kuarter keempat saat Latvia tengah berusaha mengejar Perancis, George tampak tegang.

Ia tak bisa duduk, melainkan terus berdiri dengan ekspresi gelisah. Sesekali perhatiannya terpecah oleh tingkah anak tertuanya, Olaf, yang bermain-main dengan balon tepuk dan turun naik tangga tribune Indonesia Arena.

Baca juga: FIBA World Cup 2023: Latvia Bekuk Perancis, Indonesia Arena Memerah

Emosi George mulai pecah saat tembakan bebas Rolands Smits masuk dan membuat Latvia balik memimpin 87-86. Ia juga berteriak keras saat Arturs Zagars menambah satu angka lewat tembakan bebas detik-detik menjelang pertandingan berakhir.

Emosinya akhirnya meluap sejadi-jadinya setelah tembakan tiga angka Sylvain Francisco dari Perancis tepat saat buzzer berbunyi gagal menemui sasaran. Latvia mencetak sejarah mengalahkan Perancis 88-86 dan lolos ke babak kedua grup bersama Kanada mewakili Grup H.

George memeluk istrinya dan menciumnya. Air mata tampak muncul di sudut mata pasangan ini. Sudah pasti, itu air mata kebahagiaan.

"Ini mencengangkan, kami bisa mengalahkan tim kuat Perancis. Dalam dua hari, kami akan mengalahkan Kanada," kata George dengan lantang setelahnya, seperti dalam keterangan yang diperoleh dari LOC FIBA World Cup 2023 Jakarta.

Baca juga: Hasil FIBA World Cup 2023: Latvia Menang Dramatis, Singkirkan Perancis

George, salah satu suporter Latvia, hadir di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, saat melawan Perancis pada FIBA World Cup 2023, Minggu (27/8/2023). LOC FIBA World Cup 2023 Jakarta George, salah satu suporter Latvia, hadir di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, saat melawan Perancis pada FIBA World Cup 2023, Minggu (27/8/2023).

George sudah 15 bulan tinggal di Bali karena bekerja di sana. Ia mengaku berasal dari Liepaja, kota ketiga terbesar di Latvia. Pemain paling terkenal Latvia saat ini yang bermain di kompetisi NBA, Kristaps Porzingis, berasal dari kota tersebut.

"Sepanjang hidup, saya juga bermain basket. Saya dari tim yang sama dengan Porzingis di Liepaja," kata George bangga.

George bagian dari ribuan pendukung Latvia yang datang dari berbagai penjuru dunia ke Jakarta untuk memberikan dukungan kepada timnas basket negara mereka.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com