KOMPAS.com – Pelatih timnas basket Brasil, Gustavo Conti, memberi kabar mengenai kondisi Raul Neto seusai terkapar saat melawan Iran.
Brasil berhasil memenangi pertandingaan melawan Iran dengan skor 100-59 dalam penyisihan Grup G FIBA World Cup 2023.
Laga Iran vs Brasil dalam jadwal FIBA World Cup 2023 bergulir di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (26/8/2023).
Kemenangan Brasil mesti dibayar mahal. Pasalnya, Raul Neto menderita cedera saat bertanding melawan Iran.
Baca juga: Hasil FIBA World Cup 2023: Brasil Bekuk Iran, Raul Neto Ditandu Tim Medis
Saat itu, Raul Neto tengah berupaya untuk menyumbang poin bagi Brasil. Namun, dia terjatuh di lapangan Indonesia Arena pada kuarter ketiga.
Menurut pantauan Kompas.com, Raul Neto sempat terbaring di lapangan. Ia pun sempat mendapatkan perawatan dari tim medis.
Raul Neto bahkan ditandu keluar lapangan Indonesia Arena oleh tim medis. Pebasket berumur 31 tahun itu pun menangis di sisi lapangan.
Gustavo Conti buka suara soal cedera Raul Neto. Ia mengatakan bahwa pemain Fenerbahce Beko itu masih harus menjalani pemeriksaan medis.
Baca juga: Kisah Fans Rusia Nonton FIBA World Cup: Bawa Keluarga, Terpukau Indonesia Arena
“Saya tidak tahu pasti kondisinya sekarang,” kata Gustavo Conti dalam rilis yang diterima Kompas.com.
“Kami harus menunggu hasil pemeriksaan medis,” ungkap mantan pebasket Utah Jazz dan Washington Wizard itu.
Lebih lanjut, Gustavo Conti mengungkapkan cara Brasil meraih kemenangan atas Iran pada partai perdana FIBA World Cup 2023.
“Kekompakan tim adalah kunci dari kemenangan ini. Kami harus bisa menjaga dan melanjutkan permainan ini,” tutur dia.
Baca juga: Pembukaan FIBA World Cup 2023: Agnez Mo Membius Indonesia Arena
Sementara itu, pelatih timnas basket Iran, Hakan Demir, mengatakan bahwa Brasil memang memiliki komitmen tinggi untuk menang.
“Pada paruh pertama harus diakui Brasil lebih baik dari kami, tapi di paruh kedua kami memperlihatkan kami tim yang berbeda,” ucap dia.
“Paruh kedua, konsenterasi meningkat dan kami berhasil menemukan momentum. Baik, 32 poin terlalu jauh, tapi lebih baik dibandingkan babak pertama yang tidak banyak konsenterasi dan komitmen,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.