Eks Juara Dunia MotoGP Joan Mir Pertimbangkan Pensiun Dini

KOMPAS.com - Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, mempertimbangkan pensiun dini. Periode sulit bersama Repsol Honda membuat Mir sempat berpikir untuk meninggalkan ajang balap motor paling bergengsi tersebut.

Selepas menjadi juara dunia pada musim 2020, performa Joan Mir di Kejuaraan Dunia MotoGP memang terus menurun.

Semusim usai membawa Suzuki berjaya, Mir masih sanggup mengumpulkan 208 poin dan menempati peringkat tiga klasemen akhir MotoGP 2021.

Musim lalu, berbarengan dengan penampilan terakhir Suzuki di MotoGP, Mir menyelesaikan kejuaraan di peringkat 15 dengan koleksi 87 poin.

Baca juga: Marc Marquez dan Joan Mir, Dua Mantan Juara Dunia yang Merana di Repsol Honda

Setelah Suzuki mundur dari MotoGP, pebalap asal Spanyol itu pindah ke Repsol Honda dan menjadi rekan setim Marc Marquez.

Akan tetapi, Mir sampai saat ini tak mampu membukukan hasil impresif bersama Honda.

Musim ini, Mir hanya bisa menuntaskan satu balapan yaitu pada seri pembuka di Portugal. Setelah itu, ia gagal finis pada empat balapan dan sempat absen pada empat seri lainnya.

Dalam wawancara dengan DAZN, Joan Mir sempat mempertimbangkan untuk pensiun dari MotoGP. Sebuah pernyataan mengejutkan karena Mir saat ini baru berusia 25 tahun.

"Ya, di satu sisi saya telah mempertimbangkannya. Yang pasti, saya yakin bahwa di masa depan saya akan menyesalinya," kata Mir dikutip dari Crash.

"Pada hari saya memutuskan itu (pensiun), saya harus yakin bahwa di masa depan saya tidak akan menyesal," imbuh pebalap kelahiran Palma tersebut.

Baca juga: Target Marquez di MotoGP Austria 2023: Balapan Tanpa Crash

Musim ini, Mir sempat mengalami cedera tangan yang membuatnya absen pada MotoGP Jerman dan Belanda.

Ketika kembali pada seri kesembilan di Inggris, Mir tak mampu menyelesaikan lomba karena terjatuh.

Mir yang melakoni debut di MotoGP pada musim 2019 juga menyadari bahwa performa buruk motor Honda membuatnya sulit bersaing.

"Kami juga tidak akan menang banyak karena situasi yang kami hadapi sangat rumit."

"Seorang atlet elit, pada akhirnya, akan mendapatkan hasil yang baik, waktu yang baik, dari semua ini. Dan terlebih lagi ketika kami mendapatkan hasil yang baik di masa lalu," tutur juara dunia Moto3 2017 itu.

Baca juga: Daftar Pebalap Lolos Q2 MotoGP Austria: Ada Quartararo, Beda Nasib Duo Marquez

Secara jujur, Mir mengatakan bahwa kegagalan meraih hasil-hasil bagus juga menjadi faktor yang membuatnya berpikir untuk pensiun dari MotoGP.

"Yang saya sukai dari hal ini adalah kemenangan, hasil-hasil bagus."

"Saya menikmati ketika saya berada di rumah dengan santai, semua tekanan yang ada di MotoGP. Jika tidak ada imbalannya, itu sangat sulit bagi saya," ucap Joan Mir mengakhiri.