Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Barcelona: Neymar Bisa Bersaing di Eropa, tetapi Memilih Banyak Uang di Arab Saudi

Kompas.com - 16/08/2023, 22:42 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Mantan pemain Barcelona, Jonathan Soriano, menyebut Neymar sebenarnya masih bisa bersaing di kompetisi Eropa. Namun, menurut Soriano, bintang asal Brasil itu justru lebih memilih mendapatkan lebih banyak uang di Arab Saudi.

Neymar resmi bergabung dengan klub Liga Arab Saudi, Al Hilal. Transfer penyerang timnas Brasil itu diumumkan pada Rabu (16/8/2023) dini hari WIB.

Pihak Al Hilal dikabarkan harus merogoh kocek sebesar 98 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1,5 triliun untuk memboyong Neymar dari Paris Saint-Germain.

Baca juga: BREAKING NEWS: Neymar Resmi Pindah ke Arab Saudi, Gabung Al Hilal, Gaji Rp 4,5 Triliun!

Pakar transfer Fabrizio Romano mengungkapkan, Neymar bakal menerima gaji sebesar 300 juta dolar AS (Rp 4,5 triliun) untuk dua tahun membela Al Hilal.

Gaji bintang berusia 31 tahun itu berpotensi bertambah jika memasukkan klausul bonus.

Bayaran Neymar selama dua tahun membela Al Hilal disebut bisa mencapai 400 juta dolar AS atau sekitar Rp 6,1 triliun sampai 2025 jika menambahkan bonus dan kesepakatan komersial.

Perpindahan Neymar ke Al Hilal itu pun mendapat komentar dari mantan pemain Barcelona, Jonathan Soriano.

Menurut Soriano yang juga pernah membela Red Bull Salzburg, Neymar masih punya kualitas bersaing di sepak bola Eropa.

Baca juga: Gabung ke Al Hilal, Neymar Ambisi Ingin Buat Sejarah Baru di Arab Saudi

Soriano juga menilai, dengan kepergian Cristiano Ronaldo (pindah ke Al Nassr) dan Lionel Messi (Inter Miami), Neymar kini punya peluang besar menjadi bintang di Eropa bersama para pemain generasi baru semisal Kylian Mbappe dan Erling Haaland.

Akan tetapi, di mata Soriano, Neymar seperti melempar handuk alias menyerah bermain di Eropa dan memilih gaji tinggi di Arab Saudi.

"Neymar memiliki kualitas yang cukup untuk memimpin sebuah tim yang ingin memenangi Liga Champions," kata Soriano kepada Mundo Deportivo, seperti dikutip Football Espana.

"Saya percaya bahwa ia telah menyerah. Tidak ada Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi, jadi dia bisa saja memimpin sepak bola dunia bersama Mbappe dan Haaland. Namun, ia memutuskan untuk mendapatkan lebih banyak uang," ucap Soriano.

Ingin tantangan baru

Setelah resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar Al Hilal, Neymar menegaskan bahwa keputusan pindah ke Arab Saudi karena ia ingin menjalani tantangan baru.

"Saya telah mencapai banyak hal di Eropa dan menikmati masa-masa istimewa, tetapi saya selalu ingin menjadi pemain global dan menguji diri saya dengan tantangan serta peluang baru di tempat baru," ujar Neymar, dikutip dari ESPN.

Baca juga: Aymeric Laporte Siap Dilego Man City ke Arab Saudi

Neymar meyakini, keberadaan bintang-bintang kelas dunia juga akan membuat Liga Arab Saudi lebih berkualitas.

"Saya ingin menulis sejarah olahraga baru dan Liga Arab Saudi memiliki energi yang luar biasa serta pemain berkualitas saat ini," kata pemain didikan Santos tersebut.

"Saya telah mendengar banyak hal dan mengetahui bahwa saya mengikuti daftar panjang pemain Brasil yang telah bermain di Arab Saudi selama bertahun-tahun."

"Jadi, saya yakin ini adalah tempat yang diinginkan," ucap Neymar menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com