KOMPAS.com - Bek Manchester United, Raphael Varane, ikut mengecam aturan baru injury time. Menurut Varane, injury time yang terlalu lama bisa membahayakan fisik dan mental pemain.
Federasi Sepak Bola Inggris (FA) membuat keputusan bahwa injury time akan lebih lama sebagai kompensasi waktu pertandingan yang terbuang.
Aturan baru itu berkaca pada Piala Dunia 2022 Qatar di mana waktu injury time yang diberikan lebih lama dari umumnya.
Penambahan durasi injury time itu merupakan kompensasi dari waktu yang terbuang karena adanya insiden di lapangan, pengecekan VAR, atau selebrasi pemain.
Keputusan FA itu mulai diterapkan pada laga Community Shield antara Manchester City dan Arsenal di Stadion Wembley, Minggu (6/8/2023).
Baca juga: Guardiola Keluhkan Aturan Injury Time: Sekarang Laga Akan Jadi 100 Menit...
Pertandingan tersebut dimenangi Arsenal dengan skor 4-1 melalui adu penalti setalah skor imbang 1-1 pada waktu normal.
Man City lebih dulu unggul lewat gol Cole Palmer pada menit ke-77. Namun, Arsenal memaksakan hasil imbang setelah Leandro Trossard menyamakan kedudukan pada menit ke-11 masa injury time babak kedua.
Wasit Stuart Attwell yang memimpin laga Man City vs Arsenal sebenarnya hanya memberikan injury time delapan menit.
Akan tetapi, insiden benturan kepala antara Kyle Waker dan Thomas Partey membuat durasi injury time molor sampai 11 menit.
Usai laga, Josep "Pep" Guardiola menyoroti durasi injury time yang terlampau lama.
Menurut Guardiola, aturan itu dibuat tanpa konsultasi dengan para pelatih dan juga pemain.
"Itu adalah pertanyaan yang bagus untuk IFAB (International Football Association Board) dan semua orang, karena mereka tidak berkonsultasi dengan manajer dan para pemain," kata manajer Manchester City tersebut.
"Apa pun pendapat mereka, kami harus menerimanya. Sekarang pertandingan akan menjadi 100 menit, itu sudah pasti," imbuh Guardiola.
Waktu injury time yang terlalu lama itu lantas mendapat komentar dari bek Manchester United, Raphael Varane.
Melalui akun media sosial pribadinya, Varane mengungkapkan bahwa pekan lalu para pemain telah melakukan pertemuan dengan FA.