Reaksi Presiden Barcelona soal Kabar Mbappe ke Madrid: Kami Punya Pemain-pemain Terbaik

KOMPAS.com - Presiden FC Barcelona, Joan Laporta, tak risau mendengar kabar Kylian Mbappe bakal pindah ke Real Madrid. Menurut Laporta, Barca saat ini juga punya pemain-pemain terbaik.

Paris Saint-Germain (PSG) memberi tenggat waktu sampai 31 Juli 2023 agar Kylian Mbappe memperpanjang kontraknya di klub juara Liga Perancis tersebut.

Akan tetapi, sampai batas waktu habis, Mbappe memilih tak mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak di PSG.

Itu artinya, Mbappe bebas meninggalkan PSG setelah kontraknya berakhir pada Juni 2024 mendatang.

Baca juga: Mbappe Tak Beri Jawaban, Tak Ada Perpanjangan Kontrak di PSG

Pihak PSG kini hanya punya satu pilihan yakni menjual Mbappe sesegara mungkin. Sebab, jika tak segera dijual, penyerang internasional Perancis itu akan pergi secara cuma-cuma pada musim panas 2024.

Mbappe disebut telah menolak bernegosiasi dengan klub Arab Saudi, Al Hilal. Sementara itu, kubu PSG meyakini bahwa bintangnya itu telah menjalin kesepakatan dengan Real Madrid.

Kabar kesepakatan antara Mbappe dan Real Madrid itu pun sampai ke telinga Presiden Barcelona, Joan Laporta.

Laporta mengaku tak risau dengan kabar bakal bergabungnya Mbappe ke Real Madrid.

Sebab, menurut Laporta, skuad Barcelona kini juga dihuni oleh pemain-pemain terbaik.

Baca juga: Ditolak Mbappe, Al Hilal Tawar Victor Osimhen Rp 2,3 Triliun

"Di atas kertas, dia (Mbappe) adalah pemain yang luar biasa, yang bisa membuat perbedaan," kata Laporta seperti dikutip dari RMC Sport, Selasa (1/8/2023).

"Memiliki dia di lini depan tim Anda akan menyulitkan permainan, tetapi saya memiliki kepercayaan diri dalam tim saya. Bagi saya, para pemain Barca adalah yang terbaik," imbuh Laporta.

Laporta juga menegaskan bahwa sepak bola adalah permainan 11 orang, bukan individu.

Laporta juga meyakini bahwa skuad Barcelona saat ini sudah lebih baik dari musim lalu.

Baca juga: Real Madrid Tak Berdaya Lawan Barcelona, Carvajal Akui El Real Sedang Fase Transisi

"Sebuah tim terdiri dari sebelas pemain dan prioritasnya harus selalu kepada tim, bukan individu."

"Saya akan khawatir jika tim yang ada di depan kami lebih kuat dari tim saya. Kami memiliki satu tim yang lebih baik dari musim lalu dan kami akan membuatnya menjadi lebih baik lagi," ucap Joan Laporta.