KOMPAS.com - PSSI menjelaskan bahwa renovasi Jakarta International Stadium (JIS) yang diproyeksikan sebagai arena Piala Dunia U17 2023 dilakukan berdasarkan surat dari FIFA.
JIS menjadi salah satu dari delapan stadion yang diusulkan PSSI untuk menjadi venue Piala Dunia U17 2023.
Selain JIS, tujuh stadion lainnya adalah Gelora Sriwijaya (Palembang), Gelora Bung Karno (Jakarta), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), dan Pakansari (Bogor).
Kecuali JIS dan Pakansari, enam stadion tersebut merupakan eks calon venue Piala Dunia U20 2023 yang batal dilaksanakan di Indonesia.
Baca juga: Daftar 8 Stadion Usulan PSSI ke FIFA untuk Piala Dunia U17, Ada JIS
Untuk JIS, stadion yang terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara, itu sempat menimbulkan polemik.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir sempat menyampaikan bahwa JIS masih terkendala akses penonton.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sempat mengutip pernyataan seorang pakar bahwa rumput lapangan JIS perlu diperbaiki agar sesuai standar FIFA.
Terkait renovasi JIS dan stadion lainnya, PSSI kemudian mengirimkan surat kepada FIFA selaku induk sepak bola dunia.
Baca juga: FIFA Siap Inspeksi Venue Piala Dunia U17, Pengecekan JIS Belum Bisa Dipastikan
Dalam konferensi pers yang digelar di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, pada Selasa (25/7/2023), Erick Thohir menegaskan bahwa renovasi JIS dilakukan sesuai dengan rekomendasi FIFA.
"Tanggal 20 Juli kami sudah menerima surat dari FIFA, beberapa catatan yang harus segera kami tindak lanjuti, sebelum FIFA datang mengecek pada 28 Juli-2 Agustus," kata Erick Thohir, dikutip dari BolaSport.com.
"Karena surat tersebut, maka saya juga melayangkan surat kepada Menpora untuk 24 Juli segera mulai mengirim surat kepada PUPR guna melakukan renovasi yang perlu dilakukan sesuai dengan catatan FIFA. Dan memang mereka akan turun ke lapangan mengecek sekali lagi."
"Adapun kunjungan FIFA akan mengecek kesiapan venue, kualitas lapangan, kesiapan tim servis, dan juga untuk khususnya renovasi daripada tentu lapangan baru yang kami usulkan seperti JIS," tutur Erick.
Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Klarifikasi Buro Happold soal Peran dalam Proyek JIS
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu berharap, renovasi JIS tidak akan menimbulkan polemik lagi.
Sebab, pembenahan JIS adalah demi menyukseskan Piala Dunia U17 2023 di Indonesia.
"Ini jangan nanti jadi polemik lagi, kita kan mau menyukseskkan (Piala Dunia) U17, bukan polemiknya."
"Di sini jelas bahwa FIFA bilang karpet (rumput) salah satunya ini yang harus diperbaiki, kalau tidak akan jadi major risk saat pelaksanaan."
"Jangan nanti ada polemik seakan-akan kita mempolitisasi isu rumput," ucap Erick menegaskan.
Adapun Piala Dunia U17 2023 bakal digulirkan pada 10 November sampai dengan 2 Desember 2023 mendatang.
Saat ini, 24 tim peserta Piala Dunia U17 2023 sudah lengkap termasuk Indonesia yang akan menjadi tuan rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.