Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mario Wuysang, Legenda Basket Indonesia Senang Basket Tanah Air Bukan Lagi Olahraga Kelas Dua

Kompas.com - 25/07/2023, 20:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pemain Timnas sekaligus legenda basket Indonesia, Mario Wuysang, senang dengan perkembangan basket Tanah Air.

Dulu popularitas basket masih jauh di bawah sepak bola yang menjadi olahraga paling digemari masyarakat di Indonesia.

Namun kini ia melihat penikmat basket di Indonesia sudah sangat massive dengan basis penggemar yang sangat luar biasa.

Basket Indonesia has really gained popularity apalagi dengan era social media. Saya bisa liat langsung di lapangan pas nonton kemarin (babak 8 besar IBL). Ramainya dan environmentnya sangat exciting,” ujarnya kepada Kompas.com.

Baca juga: DBL Seri Jakarta Digelar, Upaya Menjaring Atlet Basket Potensial

Apalagi saat ini Indonesia mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket Dunia atau FIBA World Cup 2023 yang akan berlangsung di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada tanggal 25 Agustus sampai 10 September 2023 mendatang.

Indonesia akan menjadi tuan rumah bersama dua negara Asia lainnya yakni Jepang dan Filipina.

Ajang kompetisi basket paling akbar sejagat ini akan diikuti oleh 32 negara dari empat benua.

Mantan pemain Timnas dan legenda basket Indonesia Muhammad Rifky dan Mario Wusyang.Dokumentasi Iblindonesia.com Mantan pemain Timnas dan legenda basket Indonesia Muhammad Rifky dan Mario Wusyang.

Hal ini menandakan bahwa basket Indonesia sudah selesai dengan dirinya sendiri dan berusaha melebarkan sayapnya ke dunia internasional.

“Basket adalah olahraga yang atraktif dan populer secara global. Saya senang untuk Indonesia yang bisa jadi tuan rumah Piala Dunia,” tutur mantan pemain Aspac Jakarta, klub pertamanya memulai karier profesional di liga basket Indonesia pada tahun 2000.

“Piala dunia adalah kompetisi paling prestisius untuk basket,” imbuhnya.

Bagi Mario Wusyang, Piala Dunia Basket Dunia 2023 ini menjadi kesempatan emas bagi masyarakat basket Indonesia memperkenalkan diri ke dunia basket internasional.

“Saya akan hadir dan menonton pertandingan di jakarta. Saya kira ini adalah kesempatan dan momentum yang sangat besar bagi Indonesia untuk meningkatkan antusias dan level olahraga bola basket dengan menarik perhatian dunia terhadap bola basket di Indonesia. Ini Peluang besar!” tegas mantan pemain klub basket China, Zhuhai Wolf Warriors.

Ini merupakan pengalaman pertama Indonesia menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia Basket Dunia. Timnas Indonesia tidak akan berkompetisi pada kesempatan kali ini meskipun menyandang status tuan rumah.

Indonesia gagal memenuhi kualifikasi minimal dengan menjadi delapan besar di FIBA Asia Cup 2022 silam. Tim Garuda yang menyandang status tuan rumah berhasil lolos dari fase grup di posisi ketiga dan mendapatkan tiket ke babak playoff (16 besar).

Sayangnya Tim Garuda yang dimotori Vincent Rivaldi Kosasih dkk gagal melaju ke babak perempat final (8 besar) lantaran takluk dari Tiongkok.

Kendati demikian kepercayaan menjadi tuan rumah sudah menjadi pencapaian yang luar biasa untuk basket Indonesia.

Mantan pemain Timnas dan legenda basket Indonesia Mario Wusyang.Dokumentasi Pribadi Mantan pemain Timnas dan legenda basket Indonesia Mario Wusyang.

“Saya percaya bola basket Indonesia dapat meningkat di banyak tingkatan mau itu dari aspek pemasaran dan aspek tingkat keterampilan baik dari akar rumput, ke pro (IBL) dan tim nasional juga,” ujarnya.

Mario Wusyang mengungkapkan semakin optimis dengan masa depan basket Indonesia. Ia pun punya semangat yang besar untuk membantu basket Indonesia semakin maju.

“Saya akan terus membantu bola basket Indonesia melalui banyak hal. Dari pemasaran hingga pengembangan keterampilan dan banyak lagi,” pungkas perintis akademi basket di Amerika Serikat, Roe Basketball Academy tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com