KOMPAS.com - Pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan, menjadi starter dalam laga FC Tokyo vs Tokyo Verdy. Sempat mengancam lewat lemparan jauhnya, Arhan harus menerima kekalahan pada pertandingan tersebut.
Tokyo Verdy yang dibela Pratama Arhan melakoni partai derbi melawan tim J-League 1, FC Tokyo, pada babak ketiga Emperor's Cup atau Piala Kaisar 2023.
Laga FC Tokyo vs Tokyo Verdy tersebut digelar di Ajinomoto Stadium, Tokyo, pada Rabu (13/7/2023) sore WIB.
Baca juga: Pratama Arhan Dapat Kontrak Baru, Mimpi di Tokyo Verdy Berlanjut
Menghadapi FC Tokyo, Hiroshi Jofuku selaku pelatih Tokyo Verdy menurunkan Pratama Arhan sebagai starter.
Bagi Arhan, ini adalah penampilan keduanya sebagai starter. Sebelumnya, ia juga tampil sejak menit pertama saat melawan Thespakusatsu Gunma pada babak kedua.
Pada pertandingan tersebut, Arhan membantu Tokyo Verdy meraih kemenangan 2-1 sehingga timnya lolos ke babak ketiga Emperor's Cup 2023.
Kali ini, dalam laga menghadapi FC Tokyo, Arhan menjadi bagian dari kuartet lini belakang Tokyo Verdy bersama Yuto Tsunashima, Tomohiro Taira, dan Yuta Narawa.
Babak pertama bergulir 14 menit, lemparan jauh yang menjadi senjata andalan Arhan nyaris membuahkan gol bagi Tokyo Verdy.
Lemparan ke dalam Arhan dari sisi kiri pertahanan FC Tokyo melambung lalu menukik tajam ke kotak penalti. Bola coba digapai Yuto Tsunashima yang ikut naik membantu serangan. Sayang, bola hasil sundulan tipis Tsunashima hanya menghantam tiang gawang.
Baca juga: Pratama Arhan Minim Main di Tokyo Verdy, Bagaimana Kansnya di Piala Asia?
FC Tokyo yang diperkuat mantan bek kiri Inter Milan, Yuto Nagatomo, lantas menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Tim tuan rumah memimpin lewat gol gelandang Koki Tsukagawa. Ia melepaskan tembakan dari dekat kotak penalti yang tak bisa diantisipasi kiper Tokyo Verdy asal Brasil, Matheus Vidotto.
Verdy harus menunggu hingga menit ke-70 untuk menyamakan skor. Striker 18 tahun, Ryosuke Shirai, berhasil menjebol gawang FC Tokyo untuk mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Sampai waktu normal selesai, kedua tim gagal mencetak gol tambahan. Alhasil, laga FC Tokyo vs Tokyo Verdy berlanjut ke babak extra time.
Selama dua kali 15 menit extra time, FC Tokyo dan Tokyo Verdy juga tak mampu mencetak gol. Adapun, Pratama Arhan ditarik keluar oleh Hiroshi Jofuku pada menit ke-110 untuk digantikan penyerang Junki Koike.
Baca juga: Saat Lionel Scaloni Fokus Amati Cara Arhan Lakukan Lemparan
Tanpa gol di babak extra time, pemenang duel FC Tokyo vs Tokyo Verdy pun harus ditentukan lewat adu penalti.
Adu penalti berjalan dramatis dengan melibatkan sembilan penendang dari masing-masing tim. Kegagalan penendang ke-9 Tokyo Verdy, Kaito Chida, menjadi penentu kemenangan FC Tokyo.
Sepakan kaki kanan Chida bisa dibaca oleh kiper FC Tokyo asal Polandia, Jakub Slowik. FC Tokyo pun memenangi adu penalti atas Tokyo Verdy dengan skor 9-8.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.??? JFA ?103????????????? 3??
????
PK???????????
FC?? 1-1 ?????????9-8?#verdy #FC?? #??? pic.twitter.com/eTnfZFc5BN
— ????????TOKYO VERDY???? (@TokyoVerdySTAFF) July 12, 2023