Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejurnas 2023 di Solo, Momen Hidupkan Kembali Atletik Indonesia

Kompas.com - 21/06/2023, 23:59 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kejuaraan Nasional Atletik 2023 bakal berlangsung di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, pada 20-26 Juni 2023. 

Stadion Sriwedari memiliki nilai sejarah penting sebagai tempat cabang olahraga atletik  pertama kali dipertandingkan pada PON (Pekan Olahraga Nasional) 1948. 

Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan hubungan sejarah Kota Solo dengan sejarah olahraga atletik di Indonesia.

Pada tahun 1917, organisasi atletik pertama di Indonesia, yang dikenal dengan nama Nederlands Indische Atletiek Unie (NIAU), didirikan di Solo.

Baca juga: Presiden Jokowi Apresiasi Ajang SAC Indonesia, Atletik Jadi Percontohan

Selanjutnya, pada 1943, Solo menjadi tuan rumah kompetisi atletik segitiga pertama antara pelajar sekolah menengah dari Bandung, Yogyakarta, dan Solo.

“Penting bagi kita semua memahami latar sejarah ini sebagai pijakan untuk semakin mendorong gairah olahraga atletik di Indonesia," kata Luhur dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Luhut berharap Kejuaraan Nasional Atletik 2023 bakal menjadi wadah lahirnya atlet-atlet muda berbakat Indonesia yang akan mengharumkan Merah Putih. 

Dengan diselenggarakannya Kejurnas Atletik 2023 di Solo, kami berharap akan muncul atlet-atlet muda berbakat yang nantinya akan membawa nama Indonesia meraih prestasi di kancah internasional,” ungkap Luhut. 

Baca juga: Legenda Atletik Indonesia Carolina Rieuwpassa Meninggal Dunia

Luhut menyampaikan, hasil yang kurang memuaskan pada SEA Games 2022 telah menjadi pelecut bagi PB PASI melakukan berbagai pembenahan.

Hasil dari pembenahan tersebut tampak pada gelaran SEA Games 2023 di Kamboja beberapa waktu lalu, di mana tim atletik Indonesia meraih 7 emas, 3 perak dan 9 perunggu.

“Langkah-langkah perbaikan yang strategis dilakukan dengan mendengar berbagai kritik dan masukan baik secara internal yang telah dilakukan meliputi konsolidasi area administrasi dan teknis, hingga menjalin komunikasi dengan para stakeholder dan sponsor yang berpotensi mendukung olahraga atletik,” ujarnya. 

Tercatat 1.500 atlet hadir dari 38 provinsi di seluruh Indonesia pada Kejuaraan Atletik Nasional 2023 dan akan mengikuti 124 nomor yang dipertandingkan pada kategori U18, U20, dan senior.

Baca juga: Nilai Bonus ASEAN Para Games Sama dengan Bonus Atlet SEA Games

Selain perlombaan, Kejurnas Atletik 2023 juga turut dimeriahkan oleh pameran UMKM lokal, di mana lebih dari 50 UMKM turut berpartisipasi. 

“Mereka hadir untuk kembali mengenang perjalanan panjang olahraga ini. Hal lain yang tidak kalah penting adalah hadirnya lebih dari 50 UMKM lokal. Ini merupakan wujud nyata dari upaya PB PASI untuk terus mendukung dan mendorong pertumbuhan industri UMKM dalam setiap acara yang diselenggarakan,” ujarnya.

Luhut juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Surakarta dan para sponsor atas dukungan yang diberikan.

Kejurnas Atletik 2023 didukung oleh berbagai sponsor seperti PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Zhejiang Huayou Cobalt Ltd., PT Halmahera Persada Lygend, PT QMB New Energy Materials, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk, PT Wilmar Nabati Indonesia, PT Wings Surya PT Sinar Mas Agro Resources And Technology Tbk, PT Cemindo Gemilang Tbk, dan Mining Industry Indonesia (MIND ID).

“Saya berharap perkembangan olahraga atletik di Indonesia akan semakin maju, modern, dan berprestasi, serta mampu menyatukan bangsa Indonesia melalui olahraga," imbuhnya. 

"Saya juga akan terus mendorong semua pemangku kepentingan, terutama otoritas provinsi, untuk mempersiapkan diri dalam berkontribusi mengembangkan atletik ke depan,” tutur Luhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com