AVC Challenge Cup 2023: Tolok Ukur Timnas Voli Putri Indonesia Jelang Asian Games

GRESIK, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, resmi membuka gelaran Asian Volleyball Confederation (AVC) Challenge Cup for Women di GOR Tri Dharma Petrokimia, Gresik.

AVC Challenge Cup dilangsungkan pada 18 hingga 25 Juni 2023. Dito mengaku senang dengan digelarnya kejuaraan voli putri tingkat Asia di Gresik.

Ajang voli putri ini dirasa dapat memberikan dampak sangat baik terhadap pengalaman dan pembinaan atlet voli putri yang ada di Indonesia.

"Kejuaraan ini secara tidak langsung merupakan upaya bersama, dalam mengembangkan minat dan bakat olahraga bola voli di Indonesia," ujar Dito, melalui keterangan tertulis, Senin (19/6/2023).

Baca juga: AVC Challenge Cup 2023: Buta Kekuatan Lawan, Timnas Voli Putri Indonesia Sukses Kalahkan Makau 3-0

Menpora menilai, kompetisi bola voli yang digelar kali ini bakal mampu meningkatkan kemampuan dan pengalaman pemain timnas Indonesia. Sehingga, diharapkan, para penggawa timnas Indonesia menjadi siap dalam menghadapi kompetisi pada level yang lebih tinggi.

"AVC bisa menjadi tolok ukur bagi tim voli putri Indonesia, yang akan ikut berkompetisi di Asian Games. Ini bisa menjadi dasar bagi kita, untuk melihat potensi mereka di ajang tersebut," ucap Dito.

Sementara, terkait pemilihan Gresik sebagai tempat pelaksanaan, Dito menyebut GOR Tri Dharma milik Petrokimia Gresik telah berstandar internasional.

Terlebih sebelumnya, arena itu juga pernah digunakan untuk kompetisi internasional, yakni The 19th Asian Senior Men’s Volley Ball Championship 2017.

"Selain itu, penggemar voli di Gresik dan sekitarnya juga sangat luar biasa, seperti pada saat Proliga," kata Dito.

Baca juga: Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia untuk AVC Challenge Cup 2023, Yolla Yuliana Kembali

Presiden AVC, Rita Subowo, mengaku, untuk dapat menjadi tuan rumah penyelenggara ajang tidak mudah. Hal ini dikarenakan banyak persyaratan yang harus dipenuhi.

"Untuk itu, dengan bermain di negara sendiri, mudah-mudahan tim voli putri Indonesia bisa menunjukkan prestasi," tutur Rita.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menambahkan, dukungan yang diberikan pihaknya untuk AVC merupakan realisasi dari komitmen Petrokimia Gresik yang ingin terus berkontribusi pada bidang olahraga, khususnya bola voli.

"Petrokimia Gresik tidak hanya berkomitmen menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi dan ramah lingkungan yang menjadi solusi agroindustri, namun juga ikut berperan bagi kemajuan di berbagai bidang lain, salah satunya bidang olahraga di Indonesia," kata Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik berkesempatan menjadi partner penyelenggaraan AVC yang bertempat di GOR Tri Dharma. Bahkan, GOR Tri Dharma sudah digunakan sebagai Training Center tim voli putri Indonesia sejak 1 Juni 2023.

"Atlet binaan Petrokimia Gresik juga ikut memperkuat timnas Indonesia dalam pertandingan AVC. Mereka adalah Mediol Stiovany Yoku dan Dhea Cahya Pitaloka. Saya berharap, keduanya bisa memberikan performa terbaiknya," ucap Dwi Satriyo.

Selain Indonesia, gelaran AVC di Gresik juga diikuti tim voli putri Makau, Filipina, Hongkong, Taiwan, Iran, India, Australia, Uzbekistan, Mongolia, dan Vietnam. Dalam laga pembuka, tim voli putri Indonesia berhasil mengalahkan Makau dengan skor 3-0 (25-7, 25-18 dan 25-8), Minggu (18/6/2023).

"Pertandingan melawan Makau, kami bisa menurunkan pemain inti maupun cadangan, sehingga semua bisa merasakan (atmosfer pertandingan). Berikutnya kami akan berusaha semaksimal mungkin, untuk bisa menjadi juara di grup," tutur pelatih tim voli putri Indonesia, Alim Suseno.