KOMPAS.com - Lama tak terdengar kabarnya, eks pebalap asal Indonesia, Doni Tata Pradita, ternyata kini terlibat dalam program akademi Ducati.
Ia ambil bagian dalam program akademi Ducati, DRE Ducati Race Track Academy’s.
“Alhamdulillah sekarang sibuk jadi instruktur, di DRE Ducati Race Track Academy’s. Saya mewakili indonesia,” ujar Doni Tata kepada Kompas.com.
Mantan pebalap yang kini berusia 33 tahun tersebut mengungkapkan petualangan barunya sebagai instruktur di akademi Ducati terjadi secara tidak sengaja.
Awalnya ia terlibat dalam kegiatan bersama Ducati Indonesia di acara perkenalan Ducati All New Scrambler.
Di sana, Doni Tata kemudian bertemu dengan Managing Director Ducati area Asia Pasifik. Dari Ia lantas ditawari terlibat dalam DRE Ducati Race Track Academy’s.
“Katanya belum ada wakil dari Indonesia untuk jadi instruktur yang former GP250cc, Worldsport Racer, dan Moto2 Racer,” tutur mantan pebalap di ajang Moto2 itu.
Baca juga: Rasa Sedih Doni Tata di Tengah Gebyar WSBK Mandalika 2022
“Alhamdulillah senang banget tentunya mendapatkan kesempatan yang sangat pas untuk saya sebagai mantan pebalap dari Indonesia,” tuturnya menambahkan.
DRE Ducati Race Track Academy’s merupakan kursus yang diperuntukkan bagi orang-orang yang ingin sekadar merasakan atau menekuni dunia balap.
Program ini tepat bagi pebalap yang sedang memantapkan langkah menuju balapan profesional.
Para pebalap dibimbing langsung oleh Technical Director, Dario Marchetti, mulai dari kelas amatir, menengah, sampai level ahli.
Seluruh proses kursus dilaksanakan di Sepang International Circuit (CIS) Selangor, Malaysia.
Baca juga: Doni Tata Reuni dengan Sejumlah Tim Balap di WSBK Mandalika
Doni Tata menjadi salah satu instruktur bersama para mantan pebalap profesional Moto GP dan ajang bergengsi lainnya.
“Di sini banyak pebalap-pebalap top MotoGP yang menjadi instruktur juga, seperti Karel Abraham, Dario Marchetti, Lorenzo Zanetti. Juga ada top WSBK, Ridier Chaz Davies dan Carlos Serrano,” kata Doni Tata.
Program ini dibagi menjadi empat level. Level tertinggi adalah Master Group yang dirancang bagi mereka yang ingin serius menjadi pebalap level dunia.
Kursus ini biasa diambil pebalap-pebalap yang sudah pengalaman kompetisi dan berusaha meningkatkan level.
Di bawahnya ada kursus level 2 Evo Group, kursus level 3 Warm Up, dan entry level Track Intro yang diperuntukkan bagi amatir.
“Saya menjadi instruktur di grup Entry Level. Tiap sesi per coach ada 5 pebalap yang kami bimbing,” ujar Doni Tata menjelaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.