Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doni Tata Jadi Instruktur Program Akademi Ducati

Kompas.com - 03/06/2023, 19:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lama tak terdengar kabarnya, eks pebalap asal Indonesia, Doni Tata Pradita, ternyata kini terlibat dalam program akademi Ducati.

Ia ambil bagian dalam program akademi Ducati, DRE Ducati Race Track Academy’s.

“Alhamdulillah sekarang sibuk jadi instruktur, di DRE Ducati Race Track Academy’s. Saya mewakili indonesia,” ujar Doni Tata kepada Kompas.com.

Mantan pebalap yang kini berusia 33 tahun tersebut mengungkapkan petualangan barunya sebagai instruktur di akademi Ducati terjadi secara tidak sengaja.

Awalnya ia terlibat dalam kegiatan bersama Ducati Indonesia di acara perkenalan Ducati All New Scrambler.

Di sana, Doni Tata kemudian bertemu dengan Managing Director Ducati area Asia Pasifik. Dari Ia lantas ditawari terlibat dalam DRE Ducati Race Track Academy’s.

“Katanya belum ada wakil dari Indonesia untuk jadi instruktur yang former GP250cc, Worldsport Racer, dan Moto2 Racer,” tutur mantan pebalap di ajang Moto2 itu.

Baca juga: Rasa Sedih Doni Tata di Tengah Gebyar WSBK Mandalika 2022

“Alhamdulillah senang banget tentunya mendapatkan kesempatan yang sangat pas untuk saya sebagai mantan pebalap dari Indonesia,” tuturnya menambahkan.

DRE Ducati Race Track Academy’s merupakan kursus yang diperuntukkan bagi orang-orang yang ingin sekadar merasakan atau menekuni dunia balap.

Program ini tepat bagi pebalap yang sedang memantapkan langkah menuju balapan profesional.

Para pebalap dibimbing langsung oleh Technical Director, Dario Marchetti, mulai dari kelas amatir, menengah, sampai level ahli.

Seluruh proses kursus dilaksanakan di Sepang International Circuit (CIS) Selangor, Malaysia.

Baca juga: Doni Tata Reuni dengan Sejumlah Tim Balap di WSBK Mandalika

Doni Tata menjadi salah satu instruktur bersama para mantan pebalap profesional Moto GP dan ajang bergengsi lainnya.

“Di sini banyak pebalap-pebalap top MotoGP yang menjadi instruktur juga, seperti Karel Abraham, Dario Marchetti, Lorenzo Zanetti. Juga ada top WSBK, Ridier Chaz Davies dan Carlos Serrano,” kata Doni Tata.

Program ini dibagi menjadi empat level. Level tertinggi adalah Master Group yang dirancang bagi mereka yang ingin serius menjadi pebalap level dunia.

Kursus ini biasa diambil pebalap-pebalap yang sudah pengalaman kompetisi dan berusaha meningkatkan level.

Doni Tata menjadi instruktur di DRE Ducati Race Track Academy?s yang berlangsung di Sirkuit International Sepang Selangor, Malaysia.Dokumentasi Pribadi Doni Tata menjadi instruktur di DRE Ducati Race Track Academy?s yang berlangsung di Sirkuit International Sepang Selangor, Malaysia.

Di bawahnya ada kursus level 2 Evo Group, kursus level 3 Warm Up, dan entry level Track Intro yang diperuntukkan bagi amatir.

“Saya menjadi instruktur di grup Entry Level. Tiap sesi per coach ada 5 pebalap yang kami bimbing,” ujar Doni Tata menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com