Duet Pimpinan Rannya-Serena, ISA Lombok FC Juara di Barcelona

KOMPAS.com - Tim pimpinan Rannya Agustyra Kristiono dan Serena Cosgrova Francis, ISA Lombok FC U16 berhasil meraih gelar juara dari ajang Barcelona Football Festival.

Tim hasil merger dari tim ISA, Bintang Timur Atambua (BeTA) pimpinan Serena dan Lombok FC pimpinan Rannya berhasil menjadi juara dalam ajang tersebut dengan rekor yang impresif.

Tampil di Salou, daerah selatan Barcelona, ISA Lombok FC berhasil juara dengan rekor tidak terkalahkan, memborong 17 gol dan menyapu empat gelar individual terbaik.

Tergabung dalam Grup B kategori U-16, ISA Lombok FC berhasil meraih tiga kemenangan telak tanpa kemasukan satu gol.

Baca juga: Dua Perempuan Muda Indonesia Pimpin Tim U16 Berlaga di Barcelona

ISA Lombok FC asuhan Zuchli Imran berhasil melumat Krakeroy IL A Norwegia 5-0, menghabisi perlawanan Manortown United FC Irlandia 4-0 dan membungkam US Gouvieux Perancis dengan skor 3-0.

Merebut gelar juara grup B, ISA Lombok FC bertemu dengan Brussels Annessens Belgia dan menang dengan cara dramatis dengan skor 4-3.

Tim Indonesia tersebut berhasil meraih juara dalam kompetisi ini setelah menaklukkan wakil Inggris, Ware FC dengan skor 1-0, berkat gol tunggal M. Akhadi Satriaji.

Baik dari Rannya dan Serena memuji tekad dan mental dari anak-anak pimpinannya selama berlaga di Barcelona.

"Luar biasa. Motivasi dan tekad anak-anak sangat hebat," ujar manajer tim Rannya.

"Mereka kompak. Mental mereka tangguh. Amazing," tutur Serena Francis.

Selain menjadi juara, ISA Lombok FC berhasil meraih beberapa gelar individu seperti Top Scorer (M. Akhadi Satriaji dengan 9 gol), Kiper Terbaik (Ardo Kaka), Pemain Terbaik (Dewananda) dan Pelatih Terbaik (Zuchli Imran).

"Benar-benar hasil yang sempurna. Pertama kali di event internasional dan pulang memborong gelar," ujar Serena yang juga menjadi manajer tim U16 Indonesia di Barcelona.

Adapun pengamat sepak bola, Hardimen Koto, berpendapat bahwa baik Rannya dan Serena perlu dilihat kinerjanya oleh Erick Thohir untuk menjadi bagian dari manajemen timnas putri Indonesia.

"Mereka pantas dilirik Pak Erick Tohir duduk dalam manajemen tim nasional putri Indonesia. Mereka sudah dan akan terus berbuat untuk sepak bola Indonesia," tutur Hardimen.