KOMPAS.com - Kiper legendaris timnas Italia, Walter Zenga, disebut bakal menjadi direktur teknik baru di klub Liga 1, Persita Tangerang. Zenga juga mendapat permintaan khusus dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Pakar bursa transfer Italia, Gianluca Di Marzio, menyebut Walter Zenga akan bergabung dengan klub Liga Indonesia, Persita Tangerang.
Melalui cuitan di Twitter-nya pada Minggu (28/5/2023), Di Marzio menyampaikan bahwa Zenga bakal bekerja sebagai direktur teknik Persita mulai 1 Juli 2023.
"Mantan kiper legendaris Italia Walter Zenga akan menjadi direktur teknik klub Indonesia Persita mulai 1 Juli," tulis Di Marzio.
Baca juga: Penerapan VAR di Liga 1 Musim Depan, Semua Stadion Harus Punya WiFi
Pria yang merupakan jurnalis sepak bola di Sky Sport Italia itu menambahkan, Zenga juga mendapat permintaan khusus dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Menurut Di Marzio, Erick Thohir ingin Zenga bergabung dan menularkan ilmu serta pengalamannya bagi sepak bola Indonesia.
"Presiden Asosiasi Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir ingin dia bergabung dan membawa ilmu serta pengalamannya ke liga," imbuh Di Marzio.
Former Italian legendary goalkeeper Walter #Zenga will be the new Technical Director of Indonesian side @Persitajuara starting for July, 1st. ??????????
Indonesian Football Association President, Erik #Thohir wanted him to join and bring his knowledge and experience to the league.
— Gianluca Di Marzio (@DiMarzio) May 27, 2023
Pada akhir Maret lalu, Walter Zenga telah berkunjung ke Tangerang untuk bertemu dengan Presiden Persita Ahmed Rully Zulfikar.
Kala itu, Zenga bertemu Presiden Persita ditemani oleh mantan bek timnas Portugal dan Liverpool, Abel Xavier.
Baca juga: Usulan Sanksi Pengurangan Poin di Liga 1 2023-2024, Harus Ada Kejelasan
Dalam kunjungannya itu, Zenga sempat melihat fasilitas Stadion Indomilk Arena yang menjadi markas Pendekar Cisadane.
Meski begitu, Ahmed Rully Zulfikar menegaskan bahwa kedatangan Zenga bukan untuk keperluan negosiasi pelatih.
"Terkait kedatangan Walter Zenga dan Abel Xavier ke Tangerang, yang pasti bukan untuk bernegosiasi menjadi pelatih," kata Ahmed Rully dikutip dari laman resmi Persita.
"Artinya apa yang kita diskusikan dengan dua legenda sepakbola dunia ini adalah untuk pembangunan klub secara menyeluruh. Seperti sistem di klub Eropa, kita harus bisa berpikir jangka panjang dan untuk masa depan," imbuh Ahmed Rully.
Ahmed Rully mengungkapkan, salah satu poin yang ia diskusikan bersama Zenga dan Abel Xavier adalah pembinaan pemain muda.
Baca juga: Inovasi PSSI, Bentuk Yayasan untuk Bantu Pahlawan Sepak Bola Indonesia
"Banyak hal yang harus diperbaiki di sistem sepakbola Indonesia terutama di klub. Harus dibenahi secara tepat, agar regenerasi pemain berikutnya menjadi generasi yang produktif dan baik."