KOMPAS.com - Formula 1 akhirnya membatalkan balapan GP Emilia Romagna yang sejatinya bakal bergulir pada akhir pekan Minggu (21/5/2023) ini.
Keputusan diambil setelah banjir besar yang melanda region Emilia-Romagna, area di sekitar Sirkuit Imola yang bakal menjadi venue balapan.
Bahkan, para personel F1 yang sempat berada di sirkuit pada Selasa sore diminta untuk meninggalkan venue dan tak boleh kembali lagi keesokan harinya.
Fasilitas sirkuit diketahui terkena luapan air dari Sungai Santerno yang mengalir di sebelah lintasan.
Sungai Santerno mengalir sepanjang 103 km dan bermuara di Reno. Region Emilia Romagna sendiri salah satu daerah yang paling kaya di Italia.
It makes no sense to divert resources away from rescue and relief efforts when the surrounding region looks like this. Postpone the race and let's regroup for a later date...#ImolaGP ???????? #F1pic.twitter.com/sA8z7ZOKnA
— Bryson Sullivan ???????? (@NaturalParadigm) May 17, 2023
Banjir besar di area tersebut membuat banyak jalan dan jembatan ditutup. Beberapa daerah juga melakukan pengungsian serta ada laporan jatuhnya korban jiwa.
Formula 1 sempat berencana untuk menunda start event karena tim-tim dan FIA (Federasi Olahraga Mobil Internasional) kehilangan satu setengah hari untuk menyiapkan lintasan.
Namun, otoritas terkait akhirnya memutuskan untuk membatalkan balapan.
"Keputusan diambil karena tidak mungkin untuk menggelar event dengan aman untuk para fans, tim-tim, dan personel kami," tulis pernyataan resmi di situs F1.
"Ini adalah hal paling benar dan bertanggung jawab untuk dilakukan mengingat situasi yang dihadapi kota-kota dan pemukiman di region ini."
"Tidak akan tepat untuk membebani lebih otoritas lokal dan layanan darurat pada masa sulit ini."
Sejauh ini otoritas keamanan melaporkan ada delapan korban jiwa dengan ribuan orang dievakuasi dari kediaman mereka.
"Kota kami tengah berlutut, hancur dan dalam kesakitan." ujar Gian Luca Zattini, wali kota Forli, sebuah pemukiman di dekat Bologna di mana tiga orang ditemukan meninggal dunia, seperti dikutip dari AFP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.