KOMPAS.com – Klasemen akhir SEA Games 2023 menempatkan kontingen Indonesia di posisi ketiga. Di lain sisi, Vietnam juara umum.
Vietnam berhak mengakhiri perhelatan SEA Games 2023 di posisi pertama seusai mengumpulkan total 355 medali.
Rinciannya, Vietnam mengemas 136 emas, 105 perak, dan 114 perunggu selama berkompetisi di SEA Games 2023 Kamboja.
Thailand menguntit di posisi kedua klasemen SEA Games 2023. Mereka mengantongi total 312 medali dengan rincian 108 emas, 96 perak, dan 108 perunggu.
Baca juga: Sabet Emas SEA Games 2023, Indonesia Sudah Sejajar dengan Thailand dan Vietnam
Setelah itu, Indonesia bercokol di posisi ketiga dalam klasemen akhir SEA Games 2023. Tim Merah-Putih secara keseluruhan menorehkan total 276 medali.
Jika dirincikan, Indonesia membawa pulang 87 medali emas, 80 perak, dan 109 perunggu di ajang SEA Games 2023.
Capaian yang diraih Indonesia melampaui target perolehan medali yang telah ditetapkan oleh Presiden RI, Joko Widdodo, saat pelepasan kontingen Merah-Putih di Istana Negara pada Selasa (2/5/2023).
Saat itu, Joko Widodo menargetkan Indonesia untuk meraih 69 medali emas di ajang SEA Games 2023.
Baca juga: Legenda SEA Games 1991 Salut dengan Perjuangan Timnas U22 Indonesia Raih Emas 2023
Tak sampai di situ, raihan medali emas Indonesia juga merupakan yang terbaik dalam enam SEA Games terakhir.
Perolehan medali emas kontingen Indonesia tidak pernah menyentuh angka 80 dalam lima SEA Games sejak 2013.
CdM Indonesia di SEA Games 2023, Lexyndo Hakim, mensyukuri pencapaian yang telah diraih di ajang terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
“Alhamdulillah, tim Indonesia berhasil mengakhiri SEA Games 2023 dengan raihan 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu,” ujar Lexy dalam rilis yang diterima Kompas.com.
“Terima kasih kepada semua atlet, pelatih dan ofisial yang telah berjuang untuk mengibarkan Merah-Putih serta mengumandangkan Indonesia Raya,” tambahnya.
Baca juga: SEA Games 2023: Kegembiraan Beckham Cetak Gol Penutup yang Akhiri Dahaga Emas Indonesia
Selain itu, Lexy juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), serta seluruh pengurus cabor.
"Terima kasih juga kepada Kemenpora, NOC Indonesia, dan semua pengurus cabor atas perhatiannya dalam membina atlet-atlet hingga mereka meraih prestasi yang ditargetkan," imbuhnya.