Catatan Indonesia untuk SEA Games 2023: Lampu Mati, Papan Skor Salah...

KOMPAS.com - Chef de Mission (CdM) tim Indonesia untuk SEA Games 2023, Lexyndo Hakim, memberikan catatan kepada panitia lokal SEA Games 2023 Kamboja (CAMSOC). 

Catatan itu terkait infrastruktur venue pertandingan yang kualitasnya dinilai kurang bagus. Lexy mengatakan, hal itu mengganggu bagi seluruh atlet yang bertanding. 

"Saat saya sedang menyaksikan fin swimming di Morodok Techo National Aquatics Center, ada lampu tiba-tiba mati," ucap Lexy dalam rilis NOC Indonesia yang diterima Kompas.com.

"Itu sangat berpengaruh pada persaingan selisih waktu sepersekian detik antara satu dengan yang lain," ujar Lexy melanjutkan. 

Baca juga: Klasemen SEA Games 2023: Indonesia Tembus 51 Emas

Selain itu, Lexy juga mengatakan bahwa papan skor di venue pertandingan bola basket kerap menunjukkan angka yang salah. 

Lexy pun meminta panitia lokal lebih konsisten agar hal-hal tersebut tak terjadi lagi pada sisa penyelenggaraan SEA Games 2023 Kamboja. 

"Di venue bola basket juga, saya melihat papan skor atau papan waktu suka salah," ucapnya.

"Kemudian, di venue esports, olahraga yang seharusnya melek teknologi, tapi ada beberapa pengaturan atau kebijakan yang tidak sesuai penetapan," ujar dia.

Baca juga: SEA Games 2023: Cerita Pesilat Indonesia Sempat Stres Usai Nyaris Gagal Bawa Pulang Emas

"Makanya, kami secara tegas meminta konsistensi dari CAMSOC," tutur Lexy. 

SEA Games 2023 Kamboja masih akan berlangsung hingga penutupan pada Rabu (17/5/2023). 

Berdasarkan data NOC (Komite Olimpiade Nasional) Indonesia hingga Jumat (12/5/2023) malam WIB, tim Merah Putih saat ini menempati peringkat keempat klasemen SEA Games 2023. 

Indonesia mengumpulkan total 154 medali. Sementara itu, Vietnam memimpin klasemen dengan 217 medali, disusul Thailand di peringkat kedua dengan perolehan 170 medali. 

Adapun tuan rumah Kamboja menempati urutan ketiga dengan koleksi 168 medali.