JAKARTA, KOMPAS.com – Tim nasional panahan asuhan PB Perpani bersama enam atlet panahan paralimpik (NPC) menggelar pemusatan pelatihan bersama dalam rangka persiapan menghadapi turnamen internasional yang bakal diikuti ke depan.
Tim Nasional panahan PB Perpani akan mengikuti Hyundai Archery World Cup Stage (AWCS) 2 yang bakal berlangsung di Shanghai, China pada 16 – 21 Mei, pekan depan.
Baca juga: BERITA FOTO: Lepas Kontingen Panahan Indonesia ke Turki, PB Perpani Kejar Poin Olimpiade 2024
Sementara itu, enam atlet NPC akan memulai debutnya dalam perebutan poin jelang Paralympic di Paris 2024 melalui serangkaian turnamen internasional, di antaranya di Pilsen, Ceko pada 15 – 24 Juli 2023, Asian Para Games di Hangzhoum, China pada 22 – 26 Oktober 2023, dan Asian Para Archery Championship di Bangkok, Thailand pada 17 – 28 November 2023.
Pelatihan tanding bersama tersebut dilakukan dua hari sejak Rabu (10/05/2023) di Lapangan Panahan, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dalam seremoni pembukaan pelatihan tersebut dihadiri Wakil Sekjen I Kuswahyudi, Waketum II Pembinaan dan Prestasi Abdul Razak, Pelatih Kepala Pelatnas PB Perpani Hendra Setijawan, serta jajaran pelatih dan kontingen dari pelatnas PB Perpani dan NPC .
Pelatihan tanding bersama tersebut juga diikuti atlet-atlet panahan dari DKI Jakarta, yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang Pra PON panahan 2023.
Razak mengatakan, pelatihan tanding tersebut dilakukan dengan simulasi tanding seperti yang terjadi pada turnamen internasional.
Baca juga: Tekad PB Perpani: Tim Panahan Sumbang Medali Emas di Olimpiade 2024
Hal ini dilakukan untuk membiasakan para atlet, baik atlet panahan pelatnas PB Perpani maupun atlet NPC untuk menghadapi rangkaian turnamen yang akan diikuti ke depan.
“Kami ingatkan kembali para atlet terhadap target yang ingin dicapai kepada pelatnas, baik untuk turnamen Asian Games dan Asian Para Games di Hangzhou, China serta perebutan tiket Olimpiade dan Para Olimpiade di Paris 2024 mendatang. Kami mendorong atlet untuk terus menempa diri secara serius melalui berbagai kesempatan berlatih, mempersiapkan diri yang terbaik, dan kembali dengan hasil terbaik ke Tanah Air,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Di Shanghai, China, pada AWCS 2, PB Perpani kembali akan mengirim 16 atlet, di antara empat atlet recurve putra - putri dan empat atlet compound putra - putri. Komposisi atlet yang dikirim tidak jauh berbeda dengan atlet-atlet yang berlaga di AWCS 1, Antalya, Turki pada Mei lalu.
Sementara itu, atlet NPC terdiri atas dua atlet recurve putra, dua atlet recurve putri, serta atlet compound yang diwakili masing-masing satu putra dan putri.
Baca juga: BERITA FOTO - Para Panahan Lebihi Target Medali Emas
Semua atlet NPC tersebut merupakan para juara yang mewakili Indonesia di ajang ASEAN Para Games di Solo, pada Juli hingga Agustus tahun lalu.
Kuswayudi menegaskan, pihaknya menyambut baik pelatihan bersama tersebut untuk membakar mental dan semangat para atlet dalam memberikan hasil terbaik untuk Merah Putih.
Baik tim nasional panahan PB Perpani maupun NPC memiliki tujuan mulia yang sama, yaitu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Momen ini memiliki nuansa kompetisi sekaligus rasa semangat bela negara yang tinggi dan inklusif, karena semua berjuang untuk Indonesia,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.