SEA Games 2023: Berlari dengan Rasa Sakit, Zohri Sabet Perunggu dalam Debut Nomor 200 Meter

KOMPAS.com - Sprinter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, melakukan debut dalam nomor 200 meter putra dalam SEA Games 2023 Kamboja.

Meski bukan nomor spesialisasinya, Lalu Muhammad Zohri persembahkan medali perunggu.

Dalam perlombaan di Mrodok Tecno National Stadium, Phnom Penh, Senin (8/5/2023), Zohri finis di urutan ketiga dengan catatan waktu 21,02 detik. 

Pelari asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, ini berada di belakang pelari Thailand, Soraoat Dapbang yang menyabet emas karena mencatatkan waktu 20,52 detik serta pelari Vietnam, Ngoc Nghia Ngan, yang meraih perak dengan catatan waktu 20,84 detik.

Baca juga: Link Live Streaming Timnas Voli Putra Indonesia Vs Kamboja di Final SEA Games 2023

Raihan medali perunggu ini terbilang bagus bagi Zohri. Pasalnya, ini untuk kali pertama dia tampil pada nomor tersebut dan Zohri pun dalam kondisi yang tidak optimal.

"Ini pertama kali saya turun di nomor 200 meter di luar Indonesia. Bersyukur karena sudah mendapatkan medali," ujar Zohri usai lomba, dikutip dari Antara.

Ya, Zohri sejatinya pelari dengan spesialis nomor 100 meter. Tak heran jika dirinya tak pernah mengikuti event internasional untuk nomor 200 meter dan ini merupakan debutnya pada nomor tersebut.

Dalam usahanya mempersembahkan hasil terbaik, Zohri sempat mengalami kendala. Dia merasa nyeri pada kaki menjelang lomba sehingga tidak bisa tampil maksimal.

"Pagi tadi saat latihan saya mengalami masalah di kaki. Ada rasa sakit sebelum masuk lapangan," ungkap Zohri.

"Pelatih juga menyarankan untuk tidak berlomba bila tidak memungkinkan tetapi saya berusaha dan memang di tengah-tengah perlombaan tadi terasa kembali."

Baca juga: Timnas Hoki Indonesia Ukir Sejarah di SEA Games, Raih Emas dan Runtuhkan Dominasi Malaysia

Selanjutnya, Zohri akan tampil dalam nomor estafet 4x100 meter dan nomor andalannya, 100 meter putra. Zohri berharap kondisinya segera pulih sehingga bisa tampil maksimal dalam dua nomor tersebut.

Pelatih atletik Indonesia khususnya nomor sprint putra, Eni Nuraeni, mengakui masalah kaki Zohri cukup berpengaruh.

Ini membuat catatan waktunya tidak lebih baik dari sebelumnya saat tampil dalam Kejurnas Atletik 2019 dengan torehan 20,80 detik.

"Mungkin masalah kaki yang dialaminya berpengaruh juga. Catatan waktunya jauh dari sebelumnya. Semoga untuk selanjutnya bisa menorehkan hasil terbaik," ungkap Eni.

Indonesia memiliki dua atlet dalam nomor 200 meter ini. Selain Zohri, ada Bayu Kertanegara yang finis di urutan keenam dengan catatan waktu 21,58 detik.