Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Kekalahan yang Tak Bisa Dilupakan Viktor Axelsen

Kompas.com - 25/04/2023, 11:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Viktor Axelsen menyebut satu kekalahan yang tak bisa ia lupakan, yaitu ketika tumbang di tangan Lin Dan pada final Japan Open 2015.

Viktor Axelsen merupakan pebulu tangkis tunggal putra terbaik saat ini. Ia telah menguasai ranking satu dunia sejak 2017 lalu.

Sejak menembus peringkat satu dunia sektor tunggal putra pada 28 September 2017, hingga kini pebulu tangkis asal Denmark itu belum tergoyahkan.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengalahkan Viktor Axelsen? Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei Menjawab...

Sepanjang kariernya sampai saat ini, Axelsen telah mengoleksi 4 titel BWF Superseries dan 18 gelar World Tour.

Tak hanya itu, Axelsen juga tiga kali menjadi juara Eropa dan dua kali juara dunia.

Atlet berusia 29 tahun itu juga sudah mencapai puncak prestasi dengan meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, untuk mencapai semua keberhasilan tersebut Axelsen harus melalui jalan terjal. Ia harus berjuang keras menghadapi kekalahan demi kekalahan.

Baca juga: Kalah di Semifinal Swiss Open 2023: Axelsen Ingin Menjauh dari Bulu Tangkis

Pada awal kiprahnya di turnamen Superseries, Axelsen sempat mengalami enam kekalahan beruntun di partai final.

Salah satu kekalahan yang hingga kini tak bisa dilupakan Axelsen adalah saat ia takluk dari Lin Dan pada laga final Japan Open 2015.

Hal tersebut diungkapkan Axelsen saat membuka sesi tanya jawab di Twitter dengan tagar #AskAxelsen pada Senin (24/4/2023).

Pada kesempatan tersebut, Axelsen mendapat satu pertanyaan dari warganet soal kekalahan yang tak bisa dia lupakan.

Axelsen lantas menyebut final Japan Open 2015 saat ia melawan Lin Dan yang saat itu merupakan tunggal putra nomor satu dunia.

Baca juga: All England: Bikin Axelsen Angkat Koper, Kemenangan Terbesar Wakil Malaysia

"Japan Open 2015 melawan Lin Dan adalah kekalahan yang berat! Tapi banyak belajar," jawab Axelsen.

Kala itu, Lin Dan yang memang sedang mendominasi tunggal putra dunia berhasil menundukkan Viktor Axelsen dalam laga sengit rubber game dengan skor 21-19, 16-21, dan 21-19.

Akan tetapi, Axelsen benar-benar belajar dari kekalahan itu. Pada tahun berikutnya, gelar demi gelar berhasil ia raih.

Axelsen pun mengakui kehebatan Lin Dan menyebut mantan pebulu tangkis China itu sebagai legenda.

"Tidak mungkin untuk dikatakan. Mereka berdua legenda," kata Axelsen saat ditanya siapa yang lebih sulit dikalahkan di antara Lin Dan dan Lee Chong Wei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com