Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AFC Kutuk Penggunaan Gas Air Mata Tentara Israel pada Laga Sepak Bola Palestina

Kompas.com - 03/04/2023, 11:45 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber AFC

KOMPAS.com - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengutuk penggunaan gas air mata oleh tentara Israel pada sebuah pertandingan sepak bola di Palestina.

Sebuah insiden kekerasan dalam pertandingan sepak bola terjadi pada partai final Piala Abu Ammar yang mempertemukan dua klub Palestina, Markaz Balata dan Jabal Al Mukabber.

Pertandingan tersebut digelar di Stadion Internasional Faisal Al Husseini, Al Ram, Yerusalem Timur, Palestina, pada Kamis (30/3/2023) malam waktu setempat.

Dilansir The New Arab, pasukan Israel menyerbu masuk stadion menjelang turun minum laga Markaz Balata vs Jabal Al Mukabber.

Tentara Israel itu lantas menembakkan gas air mata ke arah lapangan dan tribune penonton. Disebutkan juga, dua kendaraan lapis baja Israel masuk ke dalam stadion saat jeda pertandingan.

Baca juga: Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan: Jangan Dibohongi Lagi, Ini Memang karena Gas Air Mata

Akibatnya, babak kedua laga Markaz Balata vs Jabal Al Mukabber harus mengalami penundaan selama satu jam.

Menurut keterangan Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA), seperti dilansir Middle East Eye, sejumlah pemain dan penonton menderita sesak napas dan tersedak setelah pasukan Israel menembakkan gas air mata.

Beberapa pemain dan puluhan suporter termasuk anak-anak menderita karena menghirup gas dan dirawat di lapangan, sedangkan tiga orang dibawa ke rumah sakit.

Adapun, pertandingan tersebut dihadiri langsung oleh Konsul Jenderal Turki untuk Palestina, Ahmet Riza Demirer, dan Presiden PFA, Jibril Al Rajoub.

"Tanpa peringatan sebelumnya, tentara pendudukan menghujani stadion dengan bom gas yang jatuh di lapangan, di antara tribune, di mana ratusan penonton termasuk anak-anak hadir," demikian keterangan PFA.

Baca juga: Kerusuhan Pecah Saat PSIS Semarang Vs Persis Solo, Gas Air Mata Sempat Terasa Dalam Stadion

Penggunaan gas air mata dalam pertandingan sepak bola memang dilarang oleh FIFA. Hal ini tertuang dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulation pada Pasal 19 huruf B.

"Saya pikir mereka adalah neo-Nazi. Menargetkan pemain dan penggemar sepak bola, dan menembakkan gas air mata di lapangan adalah noda bagi wajah pendudukan (Israel)," kata Al Rajoub.

Dikecam AFC

Insiden penggunaan gas air mata oleh tentara Israel pada laga sepak bola Palestina itu pun mendapat perhatian khusus AFC.

AFC mengutuk keras tindakan pasukan Israel yang membuat pemain dan penonton menderita akibat gas air mata.

"AFC mengecam keras serangan mengerikan yang dilakukan pasukan Israel terhadap pemain dan penonton selama pertandingan final Piala Abu Ammar antara Balata FC dan Jabal Al Mukabber di Stadion Internasional Faisal Al Husseini," bunyi keterangan resmi AFC.

Baca juga: Jurnalis Israel Sorot Kerugian Indonesia Usai Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Dalam keterangan resminya, AFC menyebut tentara Israel juga menggunakan peluru karet.

"Gas air mata dan peluru yang dibungkus karet digunakan oleh pasukan Israel selama penyerangan, yang menyebabkan pertandingan dihentikan karena beberapa peman dan penggemar termasuk anak-anak dan wanita menderita sesak napas karena menghirup gas air mata."

AFC lantas menyerukan agar pasukan Israel menghentikan semua bentuk tindakan kekerasan terhadap rakyat Palestina.

"AFC menyerukan segera diakhirinya semua tindakan kekerasan oleh pasukan Israel terhadap rakyay Palestina dan berdiri dalam solidaritas yang kuat dengan Asosiasi Sepak Bola Palestina dan komunitas sepak bola Palestina," imbuh AFC menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Liga Inggris
Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Liga Italia
Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Liga Inggris
Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Liga Inggris
Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Liga Inggris
Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Liga Inggris
Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Liga Inggris
Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Sports
Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Liga Inggris
Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Motogp
PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com