KOMPAS.com - Bandung bjb Tandamata (BJB) mengukuhkan gelar keempatnya di Proliga. Itu didapat setelah mereka juara back to back usai mengalahkan Jakarta Pertamina Fastron (JPF) di final Proliga 2023.
Hasil final Proliga 2023 antara Bandung bjb Tandamata vs Jakarta Pertamina Fastron berkesudahan dengan skor 3-2 (27-25, 25-22, 24-26, 20-25, 15-8) di Gor Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (18/3/2023).
Pelatih BJB, Alim Suseno, bersyukur bisa mempertahankan gelar juara yang musim lalu juga diraihnya bersama tim bola voli kebanggaan Kota Bandung ini.
Baginya, ini merupakan final ideal mengingat dua tim sama-sama punya performa bagus selama fase reguler dan final four. Mereka bisa saling mengalahkan.
Baca juga: Hasil Grand Final Proliga 2023: Bandung bjb Tandamata Juara!
"Ini pertandingan final ideal, kami di penyisihan kalah dua kali (oleh JPF), di final four giliran kami yang menang dua kali dan alhamdulillah sekarang di final kami bisa menang," kata Alim usai pertandingan.
Penonton disuguhkan pertarungan sengit dalam lima set, mereka dibuat tidak beranjak dari tempat duduknya.
Ketika BJB menang dua set pertama, JPF justru membalas di dua set berikutnya. Alhasil, penentuan juara harus ditentukan pada set kelima.
Pada set terakhir, JPF memulainya dengan baik lewat serangan Ajeng Viona dan pemain timnas voli Indonesia Megawati Hangestri.
Baca juga: Daftar Juara, Penghargaan Individu, dan Bonus Proliga 2023: Tandamata Panen
Namun, mental juara yang dimiliki BJB berbicara, Madeline Guillen, Wilda Siti Nurfadhilah membawa BJB berbalik unggul lewat spike dan quick attack yang dilancarkan.
Pemain Timnas Turki, Ceren Kapucu, milik BJB akhirnya mampu mendulang poin kemenangan sekaligus penentu gelar juara di set terakhir ini.
Alim mengungkapkan kendala yang terjadi dalam jalannya pertandingan.
Ketika tim sudah unggul dua set, Wilda Siti Nurfadhilah over confident bisa mengakhiri final lebih cepat tiga set langsung. Kondisi itu yang buat timnya kehilangan fokus, pertahanan longgar.
Baca juga: Grand Final Proliga 2023: Halo-halo Bandung dan Chant ala Persib Menggema
"Setelah unggul dua set, anak-anak terlalu terburu-buru untuk menyelesaikan set ketiga kami kehilangan fokus, dan berlanjut ke set keempat. Alhamdulillah set kelima bisa mengambil dan jadi juara," papar Alim.
Ketua tim Bandung bjb Tandamata, Tahyan, mengamati pada set ketiga, pemainnya memang tak mampu mengontrol pertandingan.
Gempuran Pertamina Fastron sulit dihentikan. Pemain lawan Megawati, Ajeng Viona, dan Oleksandra Bytsenko menemukan kembali ritmenya untuk menekan.
Baca juga: Grand Final Proliga 2023: GOR Amongrogo Bergemuruh Sambut Shella Bernadetha dan Yolla Yuliana
Beruntung, BJB masih memiliki pemain-pemain senior macam Wilda, Shella Bernadetha, dan Ceren Kapucu yang berpengalaman menangani partai genting seperti ini.
"Anak-anak terlalu percaya diri, set ketiga kami kaget, kami agak sedikit tertekan. Tapi untungnya kami banyak pemain senior," kata Tahyan.
Ini merupakan gelar keempat BJB. Sebelumnya, mereka memenangkan gelar juara masing-masing pada tahun 2003, 2006 dan 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.