KOMPAS.com - Ceren Kapucu harus tetap menjaga fokus ketika hatinya merasakan sedih mendalam akibat gempa dahsyat di negaranya, Turkiye. Kebesaran hati Ceren berujung manis dengan gelar juara Proliga 2023 bersama Bandung bjb Tandamata.
Ceren Kapucu berada jauh di negeri orang ketika gempa dahsyat bermagnitudo 7,8 mengguncang Turkiye dan Suriah pada Senin (6/2/2023) pagi waktu setempat.
Saat Turkiye diguncang gempa yang merenggut ribuan nyawa, Ceren sedang melakoni putaran kedua Proliga 2023 bersama Bandung bjb Tandamata di Malang.
Pevoli 29 tahun itu tak bisa menutupi kesedihannya. Sebab, keluarganya di Turkiye juga terdampak gempa dahsyat tersebut.
"Ketika bencana itu terjadi di negara saya, saya merasa sangat sedih dan saya hanya memikirkan negara saya setiap hari," kata Ceren yang ditemui Kompas.com usai laga Grand Final Proliga 2023 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada Sabtu (18/3/2023).
Baca juga: Grand Final Proliga 2023: Halo-halo Bandung dan Chant ala Persib Menggema
Ketika bencana sedang melanda negerinya, di lain sisi Ceren Kapucu masih memiliki kewajiban bersama Bandung bjb Tandamata.
Gempa Turkiye memang sangat memukul dirinya. Namun, ia tetap menjaga fokus dan terus berusaha memberi penampilan semaksimal mungkin di lapangan.
"Saya meminta (rekan-rekan setim) untuk berdoa untuk negara saya. Saya juga berterima kasih kepada fans karena mereka, orang-orang Indonesia, terus mendukung saya."
"Itu adalah waktu yang sulit, tetapi saya mencoba untuk fokus di sini," kata Ceren.
Laga Grand Final Proliga 2023 mempertemukan Bandung bjb Tandamata dengan Jakarta Pertamina Fastron.
Dua tim terbaik babak reguler dan final four itu pun menyajikan pertarungan sengit di lapangan.
Baca juga: Hasil Grand Final Proliga 2023: Bandung bjb Tandamata Juara!
Diperkuat dua pemain asing yakni Ceren Kapucu dan Madeline Paredes (Republik Dominika), Bandung bjb tampil agresif dan merebut dua set awal dengan skor 27-25 dan 25-22.
Akan tetapi, performa anak asuh pelatih Alim Suseno itu justru menurun pada dua set berikutnya.
Alhasil, Jakarta Pertamina bisa membalas memenangi set ketiga dengan skor 26-24 dan set keempat 25-20.
Penampilan Ceren Kapucu dkk kembali menanjak pada set kelima alias set penentuan.