Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

All England 2023: Mencari Kelemahan Nomor 1 Dunia Ganda Campuran

Kompas.com - 18/03/2023, 21:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, masih belum mampu mengalahkan peringkat 1 dunia asal China, Zhang Si Wei/Huang Ya Qiong.

Rehan/Lisa kalah dalam pertandingan tiga gim (17-21, 21-13, 13-21) pada semifinal All England 2023 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (18/3/2023).

Pertemuan di semifinal All England 2023 tersebut merupakan pertemuan ketiga dari kedua pasangan.

Rehan/Lisa selalu kalah dalam tiga pertemuan kontra Zhang Si Wei/Huang Ya Qiong.

Baca juga: Hasil All England 2023: Poin 29-27, Raket Lawan Bengkok, Ahsan/Hendra Segel Tiket Final

"Maaf belum bisa kasih yang terbaik hari ini tapi kami mau bangkit lagi, mau buktikan lagi," kata Lisa seusai laga.

"Sebelumnya kami bertemu di India Open, kami evaluasi permainan dengan menguatkan pertahanan karena kan mereka mainnya menyerang terus, menekan terus jadi antisipasi di defensenya," jelasnya kepada tim Humas dan Media PBSI.

Lisa masih belum menemukan celah untuk mengalahkan peringkat 1 dunia sektor ganda campuran itu.

"Kami belajar satu hal dari mereka yaitu bagaimana terus menjaga fokus sepanjang pertandingan."

Baca juga: All England 2023, Rekor Pertemuan Rehan/Lisa Vs Zheng Siwei/Huang Yaqiong

"Mereka rapat sekali permainannya, menekan terus dan tidak ada celahnya, fokusnya kuat banget," kata dia.

Hal serupa juga diungkapkan pasangan Lisa, Rehan.

"Permainan kami sudah kembali lagi tapi lawan khususnya Zheng Si Wei dari gim pertama sampai terakhir, tenaga, kecepatan dan fokusnya masih ok," ungkap Rehan.

"Kami harus belajar dari situ untuk menembus ke level atas. Tidak mudah tapi kami mau sampai ke sana," tegasnya.

Terlepas dari kekalahan tersebut, perjalanan Rehan/Lisa di All England 2023 cukup mengesankan.

Baca juga: All England 2023, Potensi Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian Ciptakan All Indonesian Final

Mereka baru kali pertama bisa bermain di All England 2023 tetapi bisa main sampai empat besar atau semifinal.

"Senang dengan penampilan kami di turnamen ini tapi sayang sekali, tinggal selangkah lagi untuk ke final karena kami mau buktikan kami bisa," terang Lisa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com