Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APPI: Tim Liga 2 yang Promosi Bakal "Diperas" Tenaganya

Kompas.com - 07/03/2023, 13:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir mencoba membuat gebrakan baru lewat perombakan Liga 1 dan Liga 2 musim 2023-2024.

PSSI berencana mengubah format Liga 1 dan Liga 2 beserta namanya.

Wacana perubahan tersebut diungkapkan oleh PSSI melalui Sarasehan PSSI, Sabtu (4/3/2023) di Surabaya.

Rencana PSSI banyak mendapat respons, termasuk dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia atau APPI.

Baca juga: Gelombang Protes Regulasi Baru PSSI: Kalau Main di Timnas, WNI... kalau di Liga, Naturalisasi...

APPI menilai ada upaya "memeras" tenaga bagi tim Liga 2 2023-2024 yang nantinya lolos ke Liga 1 2024-2025.

Sebab, tim Liga 2 yang lolos hanya punya tenggat waktu satu bulan untuk persiapan ke Liga 1 musim berikutnya.

"Hal lain yang perlu dikaji lebih lanjut juga adalah mengenai jadwal kompetisi. Tujuan untuk memberikan waktu lebih luas bagi kompetisi Liga 2 merupakan suatu program yang baik," tulis APPI melalui situs resmi mereka.

"Seperti Liga 2 tahun 2023-2024 yang direncanakan akan berakhir di bulan Juni 2024, namun kompetisi Liga 1 tahun 2024 akan terselenggara bulan Juli 2024 sebagaimana akan terselenggara pada musim sebelumnya (Juli 2023)."

Baca juga: PSSI Bakal Jadi Wasit untuk Penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 Musim Depan

"Ini menandakan pemain yang promosi dari Liga 2 tahun 2023/2024 yang akan bermain di Liga 1 musim 2024/2025 hanya memiliki waktu istirahat 1 (satu) bulan saja," jelas mereka.

APPI berinisiatif untuk menyurati PSSI dan mengajak audiensi terkait padatnya jadwal tersebut.

Bagi mereka, keputusan regulasi sejatinya berada di tangan PSSI. Namun, APPI menginginkan ada dua arah dalam pembuatan regulasi sepak bola Indonesia.

"Harapan agar pemain dapat dlibatkan dalam pengambilan keputusan menjadi suatu transformasi bagi sepak bola Indonesia jika ingin meningkatkan kualitas dan standar sepak bola itu sendiri jika berkaca dari sepak bola di negara-negara yang maju," jelas mereka.

Baca juga: Sarasehan Sepak Bola Nasional: PSSI Putuskan Liga 1-Liga 2 Digelar Waktu Berbeda

Sebelumnya APPI juga menyayangkan dengan Liga 2 musim 2022-2023 berhenti. Selain itu, asosiasi pemain tersebut menentang terkait adanya pembatasan pemain naturalisasi.

Menurut mereka, pembatasan pemain naturalisasi tiap tim merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com