KOMPAS.com – Duel Persija Jakarta vs Persib Bandung dalam lanjutan pekan ke-28 Liga 1 2022-2023 sudah resmi ditunda.
Kepastian itu muncul setelah Persija Jakarta memberikan sebuah keterangan resmi di situs klub pada Rabu (1/3/2023).
“PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyampaikan status pertandingan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 NP. 249 Persija Jakarta vs Persib Bandung yang sedianya dilaksanakan pada 4 Maret 2023 pukul 15.00 WIB ditunda dan akan dijadwalkan kembali,” demikian bunyi surat LIB bertanda tangan Irjen Pol. (P). Drs. Sudjarno selaku Direktur Operasional LIB.
Menurut keterangan Persija Jakarta, pihaknya sudah mengajukan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, untuk menjadi venue laga kontra Persib.
Namun, Persija Jakarta tidak menerima izin dari pihak keamanan setempat buat menyelenggarakan pertandingan melawan Persib Baandung.
Baca juga: Alasan Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung Ditunda
Sementara itu, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tidak bisa dipakai sebagai tempat bertanding antara Persija dan Persib.
Pasalnya, Stadion GBK sudah dipesan oleh pihak penyelenggara konser girl band asal Korea Selatan, Blackpink.
Adapun konser Blackpink bakal digelar pada 11-12 Maret 2023. Di lain sisi, duel Persija vs Persib akan diselenggarakan pada 4 Maret mendatang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko sudah mengonfirmasi bahwa laga Persija vs Persib memang ditunda karena ada konser Blackpink.
Baca juga: Persib Tak Setuju Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung Ditunda
“Resmi ditunda, informasi yang kami dapatkan karena Stadion Utama GBK hendak digunakan untuk pertunjukan musik Blackpink,” ujar Trunoyudo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, dikutip dari Kompas Megapolitan.
Kawasan GBK sejatinya sudah ditetapkan sebagai peninggalan nasional (national heritage) yang perlu dipertahankan keberadaan dan fungsinya sesuai Keputusan Presiden (Keeppres) No. 94 Tahun 2004.
Enam bangunan di GBK pun sudah ditetapkan menjadi cagar budaya yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno, Istora Senayan, Stadion Madya, Gelora Bung Karno Aquatic Stadium, Tennis Indoor, dan Hall Senayan.
Ketetapan itu membuat kawasan GBK memiliki fungsi sebagai tempat olahraga sekaligus kawasan resapan air dan paru-paru kota atau ruang terbuka hijau.
Selain fungsi olahraga, GBK juga memiliki fungsi komersial, fungsi rekrasi, perkantoran, perdagangan, jasa, hunian, dan pemerintahan serta pendidikan.
Dalam fungsi komersial, uang yang masuk bakal dipergunakan buat pemeliharaan di kawasan Gelora Bung Karno.
Baca juga: Sisi Komersial GBK Digunakan untuk Biaya Pemeliharaan
Terlebih lagi, perawatan di kawasan GBK memang memakan biaya besar. Hal ini disampaikan Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi PPKGBK, Asep Triyadi.
“Jika 1 tahun itu sekitar 100 miliar buat perawatan (kawasan GBK),” ungkap Asep Triyadi saat hadir di Kompas.com dalam agenda media visit pada Rabu (22/2/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.