KOMPAS.com - Andakara Prastawa menyebut keberhasilan menembus 2.000 poin di IBL adalah pencapaian yang layak dikenang. Selanjutnya, Prastawa memburu gelar juara bersama Pelita Jaya.
Andakara Prastawa mengukir pencapaian gemilang ketika membantu Pelita Jaya Bakrie Jakarta mengalahkan Bali United Basketball pada lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2023 Seri 4 di Solo, Selasa (28/2/2023).
Pada pertandingan yang digelar di Sritex Arena Solo tersebut, Pelita Jaya sukses menumbangkan Bali United dengan skor 86-76.
Andakara Prastawa menjadi bintang kemenangan Pelita Jaya dengan mencetak 29 poin, 5 rebound, dan 6 assist.
Baca juga: Alasan IBL Minta West Bandits Solo Tutup Nama Sponsor di Jersey
Tak hanya membantu Pelita Jaya meraih kemenangan, dalam laga tersebut Prastawa juga mencatatkan poinnya yang ke-2.000 di panggung IBL.
Point guard berusia 30 tahun itu sebenarnya hanya membutuhkan 21 poin untuk menembus 2.000 poin di IBL.
Akan tetapi, Prastawa tampil impresif di lapangan dengan mengemas 29 poin. Ini artinya, ia telah mencetak 2.008 poin selama kariernya di IBL.
"Pencapaian pribadi ini berkesan juga dan layak dikenang," kata Prastawa dikutip dari laman resmi IBL.
Baca juga: IBL 2023 Seri 2 Berakhir, Satria Muda Perkasa di Puncak
Adapun, catatan 2.008 poin Andakara Prastawa tersebut dihitung sejak era IBL Reborn pada 2016.
Setelah masuk daftar pemain yang mampu menembus 2.000 poin di IBL, selanjutnya Prastawa memburu gelar juara bersama Pelita Jaya.
"Tak banyak pemain yang mengumpulkan 2.000 points, namun saya masih harus mengejar pencapaian tim," ujar pebasket kelahiran Jakarta tersebut.
Andakara Prastawa memulai karier basket profesional bersama Aspac pada tahun 2012.
Sejak kemunculannya, atlet berpostur 168 cm itu langsung menjadi fenomena.
Baca juga: IBL 2023: Andakara Prastawa Cetak Sejarah di Dunia Basket Indonesia
Pada musim debutnya, Prastawa ikut mengantar Aspac menjadi juara sekaligus menyabet penghargaan Rookie of The Year dan Sixth Man of The Year.
Pada musim berikutnya, Prastawa kembali membantu Aspac meraih gelar juara.
Ia kemudian pindah ke Pelita Jaya pada 2018. Bersama PJ, pemilik nama lengkap Andakara Prastawa Dhyaksa itu mampu menembus final IBL musim 2021 dan 2022.
Namun, dalam dua kesempatan itu, Pelita Jaya selalu kalah dari Satria Muda.
Kini, setelah resmi menjadi "Manusia 2.000 Poin", Andakara Prastawa punya misi membawa Pelita Jaya meraih gelar juara IBL.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.