Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Chelsea Kian Kentara: Jauh dari 4 Besar, Lebih Dekat ke Zona Degradasi

Kompas.com - 27/02/2023, 20:59 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Krisis yang dialami Chelsea kian kentara. Armada Graham Potter semakin jauh dari empat besar dan lebih dekat ke zona degradasi.

Chelsea menelan kekalahan kesembilan di Liga Inggris musim ini usai dilibas Tottenham Hotspur dua gol tanpa balas pada laga pekan ke-25, Sabtu (25/2/2023).

Gol-gol Oliver Skipp dan Harry Kane membuat pasukan Graham Potter pulang dari Tottenham Hotspur Stadium dengan kepala tertunduk.

Kekalahan di markas Tottenham kian menegaskan bahwa Chelsea belum bisa lepas dari krisis.

Baca juga: Hasil Tottenham Vs Chelsea 2-0: Drama VAR Ziyech dan Roket Skipp, Spurs Berjaya

Sejak awal tahun ini, The Blues cuma sanggup mengemas satu kemenangan dari 11 pertandingan di semua kompetisi.

Parahnya lagi, Thiago Silva dkk selalu menelan kekalahan pada tiga laga pamungkas yaitu dari Borussia Dortmund (0-1), Southampton (0-1), dan terkini Tottenham Hotspur.

Usai laga kontra Tottenham, Graham Potter mengatakan bahwa hasil buruk yang diraih Chelsea sepenuhnya menjadi tanggung jawab dirinya.

"Para pemain terluka. Mereka memberikan segalanya dan menginginkan hasil yang lebih baik. Saya bisa merasakan itu di ruang ganti."

"Setiap kali Anda mendengar hasil itu, saya yang memegang tanggung jawab," ucap Potter dikutip Eurosport.

Baca juga: Chelsea Kalah Lagi, Potter Bandingkan Dirinya dengan Arteta dan Klopp

Lebih Dekat ke Zona Merah

Pergantian manajer dari Thomas Tuchel ke Graham Potter nyatanya hingga kini belum mampu mendongkrak performa Chelsea.

Bersama Potter, The Blues telah melakoni 18 pertandingan Liga Inggris dengan hasil lima kemenangan, enam kali imbang, dan tujuh kali menelan kekalahan.

Hasil buruk ketika saat bersua Tottenham pun membuat Chelsea kini lebih dekat ke zona degradasi ketimbang empat besar.

Wasit David Coote mengeluarkan kartu merah untuk menghukum penyerang Chelsea Joao Felix yang melakukan pelanggaran keras dalam laga Liga Inggris 2022-2023 kontra tuan rumah Fulham. Laga Fulham vs Chelsea yang digelar di Stadion Craven Cottage pada Jumat (13/1/2023) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tuan rumah. Chelsea yang menelan kekalahan tertahan di peringkat ke-10 klasemen Liga Inggris 2022-2023.AFP/BEN STANSALL Wasit David Coote mengeluarkan kartu merah untuk menghukum penyerang Chelsea Joao Felix yang melakukan pelanggaran keras dalam laga Liga Inggris 2022-2023 kontra tuan rumah Fulham. Laga Fulham vs Chelsea yang digelar di Stadion Craven Cottage pada Jumat (13/1/2023) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tuan rumah. Chelsea yang menelan kekalahan tertahan di peringkat ke-10 klasemen Liga Inggris 2022-2023.

Saat ini, Chelsea menempati peringkat ke-10 klasemen Liga Inggris dengan nilai 31 dari 24 pertandingan.

The Blues berjarak 14 poin dari Tottenham yang menghuni peringkat empat.

Sementara itu dengan Everton yang berada di peringkat 18 alias batas terakhir zona merah, armada Graham Potter hanya terpaut 10 poin.

Baca juga: Graham Potter Dapat Ancaman Pembunuhan: Mereka Ingin Saya Mati

"Kami harus memahami situasi ini. Pada saat yang sama, saya bertanggung jawab penuh atas hasil tersebut," kata Potter soal rentetean hasil buruk timnya.

"Namun, itu tidak cukup baik untuk Chelsea, itu sudah pasti. Kami ingin mencoba memperbaikinya," imbuh mantan pelatih Brighton & Hove Albion tersebut.

Usai tumbang di markas Tottenham, selanjutnya Chelsea akan melakoni partai kandang melawan Leeds United pada pekan ke-26.

Laga Chelsea vs Leeds tersebut bakal digelar di Stamford Bridge pada Sabtu (4/3/2023) mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com