Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lisandro Martinez soal Gaya Bertahan Agresif: Sulit Diredam, Saya Ingin Habisi Lawan!

Kompas.com - 25/02/2023, 13:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Telegraph

KOMPAS.com - Lisandro Martinez mengaku sulit untuk meredam gaya bertahannya yang agresif. Bahkan, bek Manchester United itu terkadang ingin menghabisi setiap lawannya di lapangan.

Diboyong dari Ajax pada bursa transfer musim panas tahun lalu, Lisandro Martinez langsung menjelma menjadi pilar penting di lini belakang Manchester United.

Martinez pun kini menjadi salah satu pemain favorit pendukung Man United karena selalu memberikan penampilan total tanpa rasa takut di lapangan.

Baca juga: Lisandro Martinez, Pejuang Argentina yang Tak Kenal Takut

Sempat dicap punya postur kurang ideal sebagai bek tengah, Martinez menjawab keraguan itu dengan performa solid di jantung pertahanan Setan Merah.

Personel timnas Argentina itu dikenal berani berduel fisik dengan lawan dan akan melakukan apa saja untuk menjaga wilayahnya.

Gaya agresif Martinez dalam bertahan membuat pemain berusia 25 tahun itu kerap dibandingkan dengan bek legendaris Man United, Nemanja Vidic.

Martinez mengaku, sangat sulit untuk meredam gaya mainnya itu.

"Itu sulit, sangat sulit. Terkadang saya ingin menghabisi (lawan di lapangan), tetapi saya harus mengendalikannya secara baik," kata Martinez, dikutip The Telegraph.

Baca juga: Profil Lisandro Martinez: Bek Argentina, Si Tukang Jagal yang Serbabisa

Karakter tak kenal takut Lisandro Martinez membuatnya dijuluki The Butcher alias Si Tukang Jagal.

Julukan itu ia dapatkan saat berseragam Ajax, klub yang ia bela selama tiga musim sebelum pindah ke Man United mengikuti sang pelatih Erik ten Hag.

Martinez mengatakan, permainan penuh determinasi yang ia tunjukkan dipengaruhi oleh budaya di negara asalnya, Argentina.

"Sepak bola bagi kami adalah segalanya, jadi itulah mengapa kami selalu memberikan segalanya."

"Saya ingat ketika saya masih sangat muda, empat atau lima tahun, saya mulai berjuang dan saya menangis ketika kalah. Itu adalah sesuatu yang kami miliki di dalam darah, di dalam hati," tutur Martinez.

Baca juga: Performa Lisandro Martinez di Man United Kejutkan Legenda Liverpool

Musim ini, pemain yang akrab disapa Licha itu telah mengemas 34 penampilan di semua kompetisi bersama Man United.

Terkini, ia tampil penuh ketika Setan Merah menang 2-1 atas Barcelona pada leg kedua playoff Liga Europa, Jumat (23/2/2023).

Selanjutnya, bersama Man United, Lisandro Martinez akan melakoni partai final Piala Liga Inggris kontra Newcastle United di Stadio Wembley, Minggu (26/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com