KOMPAS.com - Persib Bandung menatap laga kontra Bali United dengan rekor impresif sektor pertahanan. Lantas apa resep kokohnya lini belakang Pangeran Biru?
Persib Bandung besutan Luis Milla akan melakoni partai tandang melawan Bali United pada pekan ke-23 Liga 1 2022-2023.
Laga Bali United vs Persib Bandung tersebut bakal digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Jumat (10/2/2023).
Persib Bandung menatap pertandingan melawan Bali United dengan kepercayaan diri tinggi.
Sebab, tim berjulukan Pangeran Biru itu baru saja mengemas lima kemenangan beruntun di Liga 1.
Baca juga: Bali United vs Persib, Sebab Serdadu Tridatu Bisa Hentikan Rekor Maung Bandung
David da Silva dkk berhasil menyapu bersih lima laga terakhir dengan kemenangan.
Tim-tim yang menjadi korban terkaman Pangeran Biru adalah Persija Jakarta, Madura United, Borneo FC Samarinda, PSIS Semarang, dan terkini PSS Sleman.
Tak hanya menyapu bersih lima laga pamungkas dengan kemenangan, Persib juga hanya kebobolan satu gol pada periode tersebut.
Satu-satunya gol yang bersarang ke gawang Teja Paku Alam dicetak oleh Taisei Marukawa saat menghadapi PSIS Semarang pada laga pekan ke-21, Selasa (31/2/2023).
Baca juga: Bali United Vs Persib Bandung, Absennya Para Pencetak Gol Tersubur
Pelatih kiper Persib, Luizinho Passos, mengungkapkan bahwa resep tangguhnya pertahanan Pangeran Biru dalah kembalinya Teja ke performa terbaik.
Teja sempat absen pada sembilan laga awal musim Liga 1 karena mengalami cedera jari tangan.
Setelah pulih, kiper berusia 28 tahun itu langsung menjadi pilihan utama untuk mengawal gawang Persib.
"Ya kini kami sudah lebih konsisten dan yang terpenting seluruh pemain di tim tetap kompak di atas lapangan," kata Luizinho soal performa anak asuhnya, dikutip dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru.
Baca juga: Klasemen Liga 1: Pesta 4 Gol, PSM Gusur Persib dari Puncak
Selain kembalinya Teja Paku Alam, faktor lain yang membuat pertahanan Persib kokoh adalah transisi yang cepat saat menyerang ke bertahan atau sebaliknya.
"Transisi yang cepat baik dari bertahan ke menyerang, menyerang ke bertahan sangat membantu penjaga gawang dan sektor pertahanan," tutur Luizinho.