Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Diduga Langgar FFP, Bisa Kena Sanksi Pengurangan Poin jika Terbukti

Kompas.com - 06/02/2023, 18:44 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Manchester City didakwa atas dugaan pelanggaran peraturan Financial Fair Play (FFP) Premier League. Jika dakwaan itu terbukti, The Citizens bisa dikenai sanksi pengurangan poin.

Sky Sports pada Senin (6/2/2023) melaporkan bahwa pihak Premier League selaku operator kompetisi teratas Liga Inggris mendakwa Man City telah melakukan banyak pelanggaran FFP.

Financial Fair Play atau FFP adalah aturan yang mewajibkan setiap klub di Eropa untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka.

Aturan yang diterapkan sejak 2011 tersebut memberikan batasan kepada klub untuk tidak jor-joran membeli pemain.

Baca juga: 8 Klub Terseret Kasus FFP: Milan hingga PSG Kena Sanksi, Barca Lolos

Terkait pelanggaran FFP oleh Man City, Premier League melakukan investigasi sejak Maret 2019 dan dakwaan mereka mengacu pada setiap musim dari September 2009-2010 hingga 2017-2018.

Premier League dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa ada banyak aspek dalam FFP yang diduga dilanggar oleh Man City.

"Sesuai dengan peraturan Premier League W.82.1, Premier League menginformasikan bahwa pada hari ini (6 Februari 2023) merujuk sejumlah dugaan pelanggaran peraturan Premier League oleh klub sepak bola Manchester City," demikian keterangan resmi Premier League.

Adapun, menurut laporan Sky Sports, aspek FFP yang diduga dilanggar Man City meliputi informasi keuangan mengenai pendapatan serta perincian remunerasi atau kontrak manajer dan pemain.

Selain itu, tim juara bertahan Premier League itu juga diduga tidak memberikan laporan akurat mengenai regulasi Club Licensing dan Financial Fair Play UEFA.

Baca juga: Chelsea Kontrak Panjang Pemainnya, UEFA Akan Ubah Aturan FFP

Selanjutnya, akan dibentuk komisi independen yang terdiri dari perwakilan Premier League dan klub-klub di dalamnya.

Komisi tersebut akan melakukan sidang tertutup terhadap Manchester City yang hasilnya akan diumumkan di laman resmi Premier League.

Sementara itu, jurnalis olahraga Martyn Ziegler dari The Times menyebutkan bahwa ada berbagai kemungkinan hukuman untuk Man City jika terbukti bersalah, termasuk pengurangan poin.

"Berbagai sanksi mungkin termasuk pengurangan poin jika pelanggaran terbukti," tulis Ziegler di Twitter.

Bukan Kali Pertama

Ini bukan kali pertama Manchester City berurusan dengan FFP.

Pada 2020 lalu, The Citizens terbukti melakukan pelanggaran FFP yaitu menggelembungkan pemasukan sponsor di dalam neraca keuangan mereka dan informasi titik impas yang diserahkan ke UEFA antara 2012 dan 2016.

Baca juga: Erling Haaland 0 Tembakan Lawan Spurs, Disebut Salah Pilih Man City

Akibat pelanggaran tersebut, UEFA menjatuhkan hukuman kepada Man City berupa larangan tampil di Liga Champions atau kompetisi antarklub Eropa untuk musim 2020-2021 dan 2021-2022.

Man City kemudian mengajukan banding dan hukuman itu dicabut oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada tahun yang sama.

The Citizens sendiri saat ini sedang bersaing di papan atas Premier League.

Man City yang mengoleksi 45 poin dari 21 laga berada di peringkat kedua klasemen Premier League, tertinggal lima poin dari sang pemuncak Arsenal yang baru memainkan 20 pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Alasan Rafael Struick Bakal Absen di Laga Semifinal Piala Asia U23

Alasan Rafael Struick Bakal Absen di Laga Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

Timnas Indonesia
Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Timnas Indonesia
Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com