KOMPAS.com - Massimiliano Allegri menyebut pengurangan 15 poin adalah fakta yang harus dihadapi jelang laga Juventus vs Atalanta. Di lain sisi, Allegri pantang menyerah dan meyakini anak asuhnya bisa mengubah situasi sulit tersebut.
Akan tetapi, Allegri meminta anak asuhnya untuk menghadapi kenyataan itu dengan kepala tegak.
Juventus besutan Massimiliano Allegri akan menjamu Atalanta pada laga pekan ke-19 kompetisi teratas Liga Italia, Serie A.
Laga Juventus vs Atalanta tersebut bakal digelar di Stadion Allianz, Turin, pada Senin (23/1/2023) dini hari WIB.
Baca juga: Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin karena Kasus Transfer
Juventus meladeni Atalanta sehari setelah mereka dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin oleh Pengadilan Banding Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Hukuman itu diberikan kepada Juventus setelah jaksa Giuseppe Chine berinisiatif meminta Pengadilan Banding FIGC membuka kembali penyidikan, menyusul adanya bukti-bukti baru soal kasus transfer.
Klub berjulukan La Madama alias Si Nyonya itu diselidiki karena masalah yang dikenal di Italia sebagai "plusvalenza".
Plusvalenza sejatinya adalah istilah akuntansi dalam bahasa Italia untuk mendeskripsikan laba hasil penjualan aset.
Secara khusus, istilah plusvalenza sering dipakai buat menjelaskan selisih antara harga jual (yang lebih tinggi) dengan pembiayaan (lebih rendah) dari sebuah aset tertentu.
Baca juga: Pernyataan Resmi Juventus Usai Dihukum Pengurangan 15 Poin
Juventus disebut merekayasa nilai transfer dan pembukuan finansial untuk mengakali aturan FFP (Financial Fair Play).
Akibat hukuman pengurangan 15 poin tersebut, Si Nyonya yang sebelumnya menghuni peringkat tiga klasemen Liga Italia pun terjun ke posisi 10.
Kini, Juventus menjamu Atalanta dengan bayang-bayang minus 15 poin yang membuat mereka terlempar dari empat besar.
"Setelah diberikan penalti 15 poin kemarin, kami harus mendekatkan peringkat, menundukkan kepala dan melakukan upaya keras, hanya berfokus pada sepak bola," kata Massimiliano Allegri dikutip dari laman resmi klub.
Allegri menambahkan, hukuman pengurangan 15 poin adalah fakta yang harus dihadapi Juventus.
Namun, minus 15 poin bukan berarti Si Nyonya bakal menyerah pada keadaan. Allegri pun meyakini anak asuhnya bisa keluar dari situasi sulit.