KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bukan hanya mencari kemenangan dalam fase Grup A Piala AFF 2022.
Shin juga mencari permainan indah dengan kuantitas gol yang banyak sehingga Indonesia bisa juara Grup A Piala AFF 2022.
Kenyataannya, tak sepenuhnya tuntas meski Indonesia tidak terkalahkan dalam fase grup.
Akan tetapi, mereka gagal jadi juara grup. Skuad Garuda lolos ke semifinal Piala AFF 2022 sebagai runner-up grup.
Baca juga: Semifinal Piala AFF 2022, Indonesia Harus Siap Lawan Siapa Pun!
Indonesia punya poin yang sama dengan Thailand, 10 poin. Tetapi, Garuda kalah selisih gol.
Kekalahan selisih gol tersebut yang membuat janji Shin Tae-yong tak tertuntaskan.
Tiap jelang laga, aura optimisme selalu dibangun Shin Tae-yong. Hasilnya Indonesia selalu meraih poin.
Hanya saja, jumlah gol tak sesuai dengan harapan Shin Tae-yong.
"Saya kecewa dengan semua pertandingan di Grup A termasuk hari ini (melawan Filipina)," terang Shin Tae-yong.
Baca juga: Piala AFF 2022, Selebrasi Marselino Ferdinan Disorot Richarlison
"Namanya sepak bola, ya, harus mencetak gol agar mendapatkan hasil yang baik," tegas pelatih asal Korea Selatan itu.
Seperti halnya saat melawan Kamboja, Shin Tae-yong berharap Indonesia meraih kemenangan lebih dari dua gol. Faktanya, Garuda "hanya" menang 2-1.
Sementara saat melawan Thailand, Garuda hanya meraih hasil seri. Momen Witan Sulaeman gagal memasukkan bola ke gawang kosong jadi sorotan.
Selain itu, Indonesia malah kebobolan saat melawan 10 pemain Thailand.
Terakhir, melawan Filipina. Shin sebelumnya berjanji bakal pesta gol di kandang lawan.
Baca juga: Hasil Lengkap Piala AFF 2022: Indonesia dan Thailand ke Semifinal
Faktanya tidak demikian meski Egy Maulana Vikri dkk banyak mengkreasi serangan.
Adapun pertandingan melawan Brunei Darussalam tidak dihitung di mata Shin Tae-yong. Alasannya, tim tersebut terlemah di Grup A Piala AFF 2022.
"Kami harus memfokuskan (evaluasi-red) penyelesaian akhir itu," aku striker timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan.
"Kami terus membenahi apa yang kurang di dalam tim," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.