KOMPAS.com - Vinicius Junior menyebut pihak La Liga tidak melakukan tindakan apa pun setelah dirinya menjadi sasaran rasisme dalam laga Real Valladolid vs Real Madrid.
Winger Real Madrid, Vinicius Junior, kembali menjadi korban ujaran rasis.
Pada September lalu saat derbi Madrid kontra Atletico, pemain sayap asal Brasil itu juga menjadi chants rasis dari fans tuan rumah yang berada di luar Stadion Wanda Metropolitano.
Terkini, Vinicius Jr menjadi korban rasisme dalam laga Real Valladolid vs Real Madrid di pekan ke-15 Liga Spanyol, Sabtu (31/12/2022).
Baca juga: Valladolid Vs Madrid 0-2: Benzema Brace, Los Blancos Geser Barca
Dilansir Diario AS, Vinicius menjadi sasaran tindakan rasis oleh pendukung tuan rumah pada laga yang digelar di Stadion Jose Zorilla tersebut.
Dalam video yang beredar di media sosial, sekumpulan pendukung tuan rumah tampak menyoraki Vinicius saat ia berjalan di belakang gawang.
Bahkan, tampak ada benda yang dilemparkan ke arah pemain berusia 22 tahun tersebut.
Diario AS menyebutkan, ada orang yang melontarkan kata "monyet" ke arah Vinicius.
Baca juga: Kingsley Coman Jadi Korban Rasisme Usai Final Piala Dunia 2022, Bayern Beri Dukungan
Setelah insiden tersebut, Vinicius melontarkan kritik keras kepada La Liga.
Melalui unggahan di Instagram Story, pemain yang akrab disapa Vini itu menyebut pihak La Liga tidak melakukan tindakan apa-apa untuk mencegah rasisme .
"Rasisme terus ada di stadion, dan melihat klub terbesar di dunia dari dekat, dan La Liga berlanjut tanpa melakukan apa-apa," tulis Vinicius.
"Saya akan melanjutkan dengan kepala tegak dan merayakan kemenangan saya bersama Madrid. Pada akhirnya, itu salah saya," imbuh dia.
Baca juga: Skuad Les Bleus Jadi Korban Rasisme, Federasi Sepak Bola Perancis Siap Ambil Tindakan
Diwarnai insiden rasis kepada salah satu pemain andalannya, Real Madrid berhasil membawa pulang kemenangan 2-0 atas tuan rumah Real Valladolid.
Dua gol kemenangan Los Blancos diborong oleh Karim Benzema pada menit ke-83 via tendangan penalti dan menit ke-89 memanfaatkan umpan Eduardo Camavinga.
Hasil tersebut sempat membuat Real Madrid naik ke puncak klasemen Liga Spanyol 2022-2023 dengan nilai 38.
Akan tetapi, Los Blancos kemudian harus turun ke peringkat kedua usai digeser Barcelona.
Meski hanya bisa meraih hasil imbang 1-1 melawan Espanyol, Barcelona berhak kembali ke posisi puncak berbekal keunggulan selisih gol atas rivalnya itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.