Arsenal dan Newcastle di Papan Atas, Pep Guardiola Tenang

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Josep 'Pep' Guardiola, tak begitu risau dengan keberadaan Arsenal dan Newcastle United di papan atas klasemen Liga Inggris.

Arsenal saat ini memimpin klasemen Liga Inggris dengan total poin 40 poin dalam 15 laga.

Man City berada di urutan kedua dengan 35 poin dari 15 laga. Sementara Newcastle United 33 poin dari 16 laga dan berada di posisi ketiga.

Pep Guardiola sejauh ini belum memikirkan tentang gelar juara Liga Inggris.

Baca juga: Leeds Vs Man City, Erling Haaland Kesal: Harusnya Bisa 5 Gol...

Oleh karenanya, dia tak risau dengan posisi Arsenal dan Newcastle United yang mengancam gelar juara bertahan mereka.

Sebaliknya, Pep Guardiola fokus pada performa tim. Sebab, segalanya bisa berubah andai timnya melakukan yang terbaik.

"Kami belum menghabiskan laga pada putaran pertama, saya pikir sesuatu akan terjadi," kata Pep Guardiola jelang laga Man City vs Everton dikutip dari laman resmi klub.

"Berdasarkan pengalaman saya, gelar juara soal cara Anda bermain. Bukan karena masa lalu, itu adalah sesuatu yang akan datang," jelas dia.

Baca juga: Leeds Vs Man City: Haaland Ukir Tinta Emas, Orang Tua Jadi Saksi

"Akan tetapi, jika kami bermain seperti dua laga terakhir, banyak peluang dan minim kebobolan, dan jika kami meningkat terus, kami akan berada di sana," yakin pelatih asal Spanyol itu.

Keberadaan Newcastle United di papan atas klasemen Liga Inggris membuat banyak kejutan, termasuk Pep Guardiola.

Suntikan dana yang hadir di klub Newcastle United bisa membuat cerita mereka sejalan dengan Man City.

"(Akan tetapi), ini bukan soal Arsenal atau Newcastle United," kata Pep Guardiola.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Thailand, Mano Polking Singgung Pep Guardiola

"Ini adalah tentang kami," tegas dia.

"Kami menang atas Leeds karena kami sendiri, bukan karena Anda memenangi empat gelar Liga Inggris dalam lima tahun terakhir," katanya.

Semua, lanjut dia, soal cara sebuah tim bermain. Konsistensi menjadi kunci.

"Ini semua bergantung pada performa Anda, bukan karena kami mengenakan jersey biru atau menjadi tim terbaik di Inggris satu dekade terakhir, bukan karena itu," tandasnya.