Indonesia Vs Thailand: Gajah Perang Membalas, Skor Kini 1-1, Fokus Garuda!

Kompas.com - 29/12/2022, 18:12 WIB

Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Lihat Foto

Pesepak bola Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Thailand Ekanit Panya (kanan) pada pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (29/12/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.(ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)

KOMPAS.com - Laga timnas Indonesia vs Thailand kini imbang 1-1. Sempat tertinggal melalui gol penalti Marc Klok, Pasukan Gajah Perang membalas melalui aksi Sarach Yooyen.

Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong menjamu Thailand pada pertandingan ketiga Grup A Piala AFF 2022.

Laga Indonesia vs Thailand tersebut dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis (29/12/2022).

Indonesia dan Thailand menutup paruh pertama laga di Gelora Bung Karno (GBK) dengan skor imbang 0-0.

Meski kalah penguasaan bola, timnas Indonesia beberapa kali mampu menciptakan peluang berbahaya.

Kans terbaik Garuda lahir pada menit ke-38 ketika Witan Sulaeman mampu mencuri bola dari penguasaan kiper Thailand, Kittipong Phoothawchuek.

Namun, Witan gagal memasukkan bola padahal tinggal berhadapan dengan gawang kosong.

Pada babak kedua tepatnya menit ke-49, Theerathon Bunmathan melakukan handball di dalam kotak penalti saat coba menghalau umpan Asnawi Mangkualam.

Wasit Mohammed Khled Al Hoish asal Arab Saudi mengganjar Theerathon dengan kartu kuning dan menunjuk titik putih tanda penalti bagi Indonesia.

Marc Klok maju sebagai eksekutor. Sepakan kaki kanan Klok sukses menjebol gawang Thailand. Garuda pun unggul 1-0.

Keunggulan satu gol membuat para pemain Indonesia tampak lebih tenang di lapangan.

Shin Tae-yong lantas memasukkan Saddil Ramdani untuk menggantikan Egy Maulana Vikri yang tampak mengalami cedera.

Pada menit ke-63, wasit Mohammed Khled Al Hoish mencabut kartu merah untuk Sanrawat Dechmitr usai melanggar Saddil secara keras. Thailand pun harus bermain dengan 10 orang.

Meski kalah jumlah pemain, serangan-serangan Thailand masih tampak berbahaya.

Alexandre Polking selaku pelatih timnas Thailand coba mengubah alur serangan dengan memasukkan Adisak Kraisorn menggantikan Teerasil Dangda.