Alasan FIFA Tak Pilih Anthony Taylor sebagai Wasit Final Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - FIFA menunjuk Szymon Marciniak sebagai wasit final Piala Dunia 2022, Argentina vs Perancis.

Penunjukkan Szymon Marciniak sebagai wasit final Piala Dunia 2022, Jumat (16/12/2022), sekaligus menggusur Anthony Taylor dari 5 kandidat yang ada.

Anthony Taylor juga tak mendapat kepercayaan di posisi lainnya pada laga Argentina vs Perancis, Minggu (18/12/2022).

Berdasarkan laporan Metro dari The Times, ada alasan politis terkait pemilihan Szymon Marciniak dibanding Anthony Taylor.

Baca juga: Daftar Hadiah Piala Dunia 2022: Kroasia dan Maroko Beda Rp 31 Miliar

Anthony Taylor dilarang memimpin laga final Piala Dunia 2022 antara Argentina dengan Perancis karena imbas Perang Falklands.

Perang Falklands terjadi pada 1982. Namun, FIFA tak ingin mengambil risiko dengan adanya latar belakang masa lalu tersebut.

Perang tersebut dianggap memiliki tensi politik antara Argentina dengan Inggris.

Netralitas politik memiliki peran besar dalam sistem penunjukan FIFA, dan karena itu wasit Inggris tidak dapat memimpin pertandingan Argentina, begitu juga dengan sebaliknya.

Baca juga: Perjalanan Kroasia Sabet Peringkat Ketiga Piala Dunia 2022

Meskipun tidak ada sindiran bahwa ofisial akan bias, FIFA ingin menghindari situasi apa pun di mana pemain hingga manajer dapat menuduh mereka seperti itu.

Oleh sebab itu, FIFA mengambil keputusan untuk meminta Szymon Marciniak selaku warga Polandia untuk memimpin laga Argentina vs Perancis.

Sejatinya, Anthony Taylor memiliki segudang pengalaman dan dianggap layak memimpin final Piala Dunia 2022.

Namun, FIFA memilih Szymon Marciniak yang tak memiliki latar belakang politis di masa lalu dengan dua negara finalis.

Baca juga: Argentina Vs Perancis di Final Piala Dunia 2022: 3 Cara Hentikan Messi

Berikut daftar lengkap wasit final Piala Dunia 2022:

Daftar Wasit Final Piala Dunia 2022

• Wasit Utama: Szymon Marciniak (Polandia)
• Asisten Wasit 1: Pawel Sokolnicki (Polandia)
• Asisten Wasit 2: Tomasz Listkiewicz (Polandia)
• Wasit Keempat/Cadangan: Ismail Elfath (Amerika Serikat)
• Wasit Kelima: Kathryn Nesbitt (Amerika Serikat)
• VAR: Tomasz Kwiatkowski (Polandia)
• AVAR: Juan Soto (Ekuador)
• OVAR: Kyle Atkins (Amerika Serikat)
• SVAR: Fernando Guerrero (Meksiko)
• SBAVAR: Corey Parker (Amerika Serikat)
• SBVAR: B. Dankert (Jerman)