Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Massimo Luongo, Pemain Australia Berdarah Sultan Indonesia di Piala Dunia

Kompas.com - 02/12/2022, 05:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Nama Massimo Corey Luongo tidak masuk ke dalam skuad Australia untuk Piala Dunia 2022 Qatar.

Namun, Massimo Luongo pernah membela timnas Australia pada Piala Dunia 2014 dan Piala Dunia 2018.

Massimo Luongo merupakan pemain Australia yang memiliki darah keturunan Indonesia.

Bukan hanya sekadar berdarah keturunan Indonesia saja, dia juga memiliki garis keturunan sultan Tanah Air.

Massimo Corey Luongo mendapatkan garis keturunan Indonesia dari sang ibu, wanita kelahiran Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang bernama Ira.

Baca juga: Skuad Australia di Piala Dunia 2022: Daftar Pemain dan Nomor Punggung

Ayahnya bernama Mario Luongo berasal dari Italia. Sementara itu, ibunya, Ira, adalah perempuan Indonesia, yaitu putri dari Sultan Bima dan Dompu, AA Sirajuddin.

Mario dan Ira kali pertama bertemu di kawasan Bondi, Australia. Mereka kemudian menikah dan dikaruniai tiga anak termasuk Massimo Corey Luongo.

Meskipun mengaku memiliki kedekatan emosional dengan Indonesia, Massimo Luongo belum pernah sekalipun berkunjung ke tanah kelahiran sang ibu.

Massimo Luongo dan Timnas Australia

Massimo Luongo lahir dan besar di Australia. Bukan hal yang mengejutkan jika dia memilih bergabung dengan Socceroos, julukan timnas Australia.

Baca juga: Warga Australia Pesta Jam 3 Dini Hari Setelah Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022

Sebelum bergabung dengan skuad senior dan menjalani debut pada 5 Maret 2014, dia pernah membela Australia U20.

Kemudian pada laga debutnya, Australia menelan kekalahan 3-4 pada laga persahabatan kontra Ekuador.

Hingga saat ini, dia sudah berlaga 43 kali bersama Socceroos di berbagai turnamen maupun laga persahabatan.

Penampilan terakhirnya yakni pada Oktober 2019 ketika membantu Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Sayangnya, Massimo Luongo tidak masuk ke dalam skuad Australia di Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Belajar dari Arab Saudi, Argentina Tak Mau Remehkan Australia

Pesta Dini Hari Australia

Jam menunjukkan pukul 3.18 dini hari waktu setempat ketika sepakan terukur Mathew Leckie tak mampu diadang Kasper Schmeichel.

Setelah peluit panjang dibunyikan wasit, suar langsung menerangi kegelapan di Fed Square, Melbourne, dan tiba-tiba sepak bola--olahraga terpopuler kelima di Australia--dirayakan dengan suka cita.

Gol Leckie membuat Australia menyingkirkan semifinalis Euro 2020 yaitu Denmark dengan skor 1-0 di penyisihan Grup D Piala Dunia 2022 Qatar.

Ini adalah kali pertama The Socceroos, julukan timnas Australia, mencapai babak gugur Piala Dunia sejak 2006 di Jerman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com