Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamintel Amir Yanto Serahkan Berkas Bakal Calon Ketum PB IKASI

Kompas.com - 29/11/2022, 07:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jaksa Agung Muda Intelejen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Amir Yanto, menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) periode 2022-2026.

Amir Yanto menyerahkan berkas balon (bakal calon) ketum PB IKASI di Gedung KONI Pusat Senayan, Jakarta, Minggu (27/11/2022). 

Ia yang didampingi 11 Pengprov (Pengurus Provinsi) IKASI menyerahkan berkas kepada anggota Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP), Darmawan.

Amir Yanto nantinya akan maju dalam Musyawarah Nasional (Munas) IKASI yang dijadwalkan berlangsung di Bali pada 3 Desember 2022.

Baca juga: Hadapi SEA Games, 8 Atlet Anggar Berlatih di Korsel

"Kami mendampingi Pak Amir Yanto sebagai bukti bahwa kami menginginkan adanya perubahan di Munas IKASI nanti," kata Agus Pieter Manuhutu sebagai perwakilan resmi IKASI Maluku dalam rilis yang diterima Kompas.com. 

"Kami sepakat bahwa Pak Agus Suparmanto cukup hanya dua periode saja menjabat," kata Agus Pieter Manuhutu. 

"Saya sangat terkesan dengan kalimat pak Amir Yanto yang begitu bersahabat meskipun ada upaya mengganjal pencalonannya dengan mencantumkan persyaratan bakal calon ketum PB IKASI periode 2022-2026 harus berada di federasi olahraga internasional," kata dia.

Agus Pieter Manuhutu mengatakan, syarat itu melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IKASI.

Baca juga: Anggar Aceh Targetkan 1 Emas di PON XX Papua 2021

Ia juga mengaku terkesan dengan keyakinan Amir Yanto yang menegaskan bahwa Munas IKASI akan berlangsung tertib dan baik jika tujuannya membangun prestasi anggar Indonesia menuju Olimpiade. 

Hal senada juga dilontarkan Ketua Pengprov IKASI Sulawesi Utara (Sulut), Marsel Sendoh. Ia menyatakan bahwa Amir Yanto sudah memenuhi persyaratan sebagai calon ketum PB IKASI. 

"Pak Amir Yanto sudah memenuhi persyatatan sebagai calon ketua umum PB IKASI periode 2022-2026 karena mendapat surat dukungan 11 Pengorov IKASI," kata dia.

"Itu Sesuai ketentuan yang ditetapkan, yakni mendapat dukungan 30 persen dari 27 Pengprov IKASI yang diundang dalam Munas nanti," katanya. 

Marsel Sendoh yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sulut menegaskan, persyaratan calon ketua umum PB IKASI harus menjadi pengurus organisasi olahraga internasional yang dibuat TPP jelas bertentangan dengan AD/ART IKASI.

"Tidak ada dalam AD/ART tentang persyaratan harus duduk di organisasi olahraga internasional. Kita harus berpegang pada AD/ART," tutur Marsel Sendoh. 

Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) IKASI Nusa Tenggara Barat (NTB), Herwin Prabawananda, menyebut  tindakan Amir Yanto yang datang langsung mengantarkan berkas bakal calon ketum PB IKASI itu sebagai bukti keseriusan dan komitmen. 

"Kami sudah mendengar visi dan misi Pak Amir Yanto dalam memimpin PB IKASI ke depan dan kami yakin dengan sikapnya yang mengajak peran serta seluruh Pengprov IKASI dalam membangun prestasi untuk mewujudkananggar sebagai salah satu cabang olahraga unggulan Indonesia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024, Dua Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024, Dua Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Putaran Nasional Liga 3: ASIOP FC Petik Pelajaran Berharga

Putaran Nasional Liga 3: ASIOP FC Petik Pelajaran Berharga

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia
Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Timnas Indonesia
STY Ungkap Alasan Timnas Indonesia Kesulitan Lawan Uzbekistan

STY Ungkap Alasan Timnas Indonesia Kesulitan Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com