KOMPAS.com - Borobudur Marathon 2022 sukses digelar secara lancar dan meriah. Tidak hanya mengejar prestasi, ajang lomba lari bergengsi ini juga menjadi momentum menyebarkan semangat bagi Indonesia untuk bertumbuh lebih sehat dan kuat.
Rangkaian acara puncak Borobudur Marathon 2022 diakhiri dengan Tilik Candi yang diselenggarakan pada Minggu (13/11/2022) di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Sebelumnya, dua kategori lomba yakni Elite Race dan Young Talent juga telah dilaksanakan pada Sabtu (12/11/2022).
Adapun, Tilik Candi Borobudur Marathon 2022 merupakan lomba lari half marathon yang diikuti oleh 4.552 pelari umum.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas para pelari pada pukul 05.00 WIB.
Baca juga: Hasil Tilik Candi Borobudur Marathon 2022: 1 Rekor Pecah, Hadiah Rp 27 Juta Menanti
Setelah melakukan pengibaran bendera start, Ganjar lantas bergabung dengan para pelari untuk mengikuti lomba Tilik Candi Borobudur Marathon 2022.
Lomba kategori Tilik Candi menghasilkan Khairullah sebagai pemenang putra dengan catatan waktu 1 jam 18 menit 2 detik.
Sementara itu, podium teratas putri menjadi milik Ai Kusniati yang menuntaskan lomba dalam waktu 1 jam 30 menit 5 detik.
Ai yang menjadi juara Women's Tilik Candi Borobudur Marathon 2022 menuturkan, ia sangat menikmati lomba kali ini.
"Saya menikmati berlari di Borobudur Marathon, rutenya menyenangkan dan steril dari kendaraan. Soal tanjakan atau turunan, saya sudah biasa karena saya berasal dari Pengalengan, daerah pegunungan, jadi tahu cara menyikapinya," kata Ai.
Tak hanya finis pertama, Ai juga memecahkan rekor Tilik Candi tahun lalu yang dipegang oleh Chandra Dewi dengan 1 jam 49 menit.
Alhasil, selain membawa pulang hadiah podium, Ai juga berhak membawa pulang bonus pemecah rekor dari komite Borobudur Marathon yang nilainya mencapai Rp 27 juta.
Satu hal yang menjadi ciri khas Borobudur Marathon di setiap edisi adalah keterlibatan warga sekitar di sepanjang lintasan.
Mereka aktif menyambut dan memberikan dukungan kepada para pelari.
Di sepanjang rute yang dilalui peserta Tilik Candi, banyak warga dari berbagai kalangan berdiri di pinggir jalur untuk meneriakkan kata-kata penyemangat.