Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31.000 Tiket WSBK Ludes Terjual, MGPA Belum Puas

Kompas.com - 12/11/2022, 07:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KUTA, KOMPAS.com - Animo penonton menyambut ajang balap internasional World Superbike (WSBK) di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) cukup tinggi.

Hingga Jumat (11/11/2022) setidaknya 31.000 tiket telah ludes terjual baik secara daring maupun luring.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria.

"Tiket sudah 31.000, itu sudah hari Sabtu dan juga hari Minggu," ujarnya di seusai sesi latihan bebas pertama (FP1) dan sesi latihan bebas kedua (FP2), Jumat (11/11/2022) kemarin.

Meskipun demikian ia belum cukup puas. Jumlah penjualan tiket tersebut masih jauh daripada penjualan tiket MotoGP Mandalika bulan Maret lalu. Saat itu penjualan mencapai 100.000 tiket, atau hampir tiga kali lipat dari penjualan tiket WSBK.

Priandhi Satria menerangkan perbedaan tersebut dikarenakan pamor WSBK masih jauh kalah dari MotoGP. Selain itu komunitas WSBK di Indonesia juga relatif kecil.

"Karena kalau anak motor kepinginnya topnya saja hanya MotoGP. Kalau di luar negeri kan motor WSBK ini dipakai harian dan harga motor WSBK ini harganya cukup mahal," terangnya.

Baca juga: Wisata di Desa Adat Sade Sambil Nonton WSBK Mandalika dan Asia Talent Cup

Karena itu ia mengusung misi supaya bagaimana WSBK ini juga bisa dilirik oleh masyarakat indonesia. Supaya masyarakat penggemar otomotif Indonesia juga mengenal bahwa ada ajang balap bergengsi dunia tidak hanya Moto GP saja.

"Kami masih menjajaki bagaimana meningkatkan awareness terhadap WSBK," ujarnya.

Salah satu jalan yang ditempuh adalah memperkenalkan lebih intens mengenai WSBK kepada masyarakat. Sehingga paling tidak masyarakat tertarik menyaksikan terlebih dahulu. Sehingga memancing terciptakan komunitas penggemar yang lebih besar lagi nantinya.

"Jadi yang menonton ini bukan pemilik motor WSBK," ucap Priandhi Satria.

"Bagaimana dikreasikan supaya menciptakan komunitas penggemar WSBK," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com