NOC Indonesia Kerja Sama dengan Hungaria untuk Prestasi Olahraga

KOMPAS.com - Diplomasi Internasional Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) melakukan kerja sama dengan Komite Olimpiade Nasional Hungaria dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga antar-kedua negara.

Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menyebutkan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk realisasi dari hasil pendekatan diplomasi olahraga internasional yang dilakukan NOC Indonesia dengan NOC Hungaria sejak awal 2022.

Secara resmi, bentuk kerja sama ini ditandai melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak di Seoul, Korea Selatan, pada akhir Oktober lalu.

“Alhamdulillah, NOC Indonesia kembali menambah kerja sama yang payung hukumnya secara resmi sudah ditandatangani melalui MoU ini," ucap Ketua NOC Indonesia.

Baca juga: Hylo Open 2022, Misi Sulit Jonatan Christie dan Vito Lawan Wakil India

"Semoga dengan MoU ini prestasi olahraga Indonesia dapat semakin mendunia,” ungkap Okto.

Kerja sama dengan NOC Hungaria ini merupakan bagian Indonesia Olympic Champions Program yang telah dikerjakan NOC Indonesia sebelum Olimpiade 2020 Tokyo. 

Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia khususnya dalam memajukan prestasi untuk Olimpiade dan multievent lainnya.

Sebelumnya, beberapa kerja sama sudah masuk dalam Indonesia Olympic Championship Program. 

Baca juga: Madrid Vs Celtic, Ambisi Los Blancos Jaga Puncak Klasemen 

Salah satu contohnya adalah kerja sama yang dilakukan NOC Indonesia dengan NOC Qatar hingga beberapa Federasi Internasional, baik International Judo Federation (IJF) dan Federasi Akuatik Internasional (FINA).

Kerja sama ini dilakukan dengan dasar untuk mendorong pembinaan pertukaran pelatihan atlet antar-federasi nasional kedua negara terkait partisipasi bilateral dan multilateral kompetisi serta pelatihan.

Okto juga menyebutkan bahwa pertukaran ini tidak hanya untuk para atlet saja, melainkan juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan kualitas official, trainer, ITO, tenaga ahli olahraga, hingga ilmuwan olahraga yang ingin berpartisipasi dalam seminar ataupun pelatihan yang dapat meningkatkan mutu kualitas olahraga kedua negara. 

“Hungaria memiliki prestasi luar biasa di lima abang olahraga, yaitu renang, polo air, kano, anggar, dan gulat," sebut Okto.

Baca juga: Shin Tae-yong Curhat Kendala di Luar Teknis Timnas U20 Indonesia

"Kelima cabang olahraga ini merupakan langganan meraih medali di Olimpiade. Kita bisa ambil ilmu dari mereka, dan NOC Indonesia membuka pintu agar payung hukum ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh Federasi Nasional,” sambung Ketua NOC Indonesia tersebut.

Sebagai informasi, Hungaria telah mengumpulkan 181 medali emas sejak Olimpiade 1896 Athena hingga Olimpiade 2020 Tokyo. 

Perolehan terbanyak diberikan oleh cabang olahraga anggar dengan 38 emas, renang 29 emas, kano 28 emas, gulat 20 emas, dan polo air 9 emas.

NOC Hungaria juga berkeinginan belajar dari Indonesia untuk memperdalam tiga cabang olahraga, yaitu bulu tangkis, sport climbing, dan surfing.

Baca juga: Liga Champions: Berkah Kemenangan Liverpool atas Napoli

Kerja sama ini efektif dapat dilakukan mulai Oktober 2022 - Desember 2026.

“Kerja sama dua arah ini diharapkan bisa membantu peningkatan prestasi olahraga kita, sehingga pada akhirnya Indonesia Olympic Champions Program ini bisa membantu peningkatan jumlah atlet Indonesia yang lolos kualifikasi Olimpiade untuk jangka pendek dan untuk jangka panjang bisa menunjang percepatan Design Besar Olahraga Nasional (DBON) yang telah ditetapkan pemerintah sebagai peta jalan menuju capaian sukses lima besar Olimpiade pada 2045,” tutup Okto.