Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maksud PSSI soal Tragedi Kanjuruhan di Luar Kehendak

Kompas.com - 14/10/2022, 13:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Anggota Exco PSSI, Sonhadji, mengatakan Tragedi Kanjuruhan di luar kehendak dari pihak terkait.

Sonhadji menyebut semua pihak sudah bekerja sesuai tupoksi masing-masing. Namun, yang terjadi setelahnya bukan kehendak semua orang.

"Maksud saya adalah Tragedi Kanjuruhan kemarin itu di luar kehendak kita semua. Tidak ada seorang pun yang menghendaki ada peristiwa itu," jelas Sonhadji, Kamis (13/10/2022).

"Jadi, perangkat pertandingan semua sudah bekerja sesuai porsi masing-masing. Kita juga sudah mengecek bagaimana match commisioner bertugas, bagaimana perangkat pertandingan yang lain, security officer, dll."

Baca juga: Ketum PSSI dan Shin Tae-yong, Pembelaan Exco hingga Tagar #STYOut

Akan tetapi, lanjut dia, masih terjadi peristiwa yang tak pernah diinginkan dan dibayangkan oleh pencinta sepak bola Indonesia bahkan dunia.

"Tentunya itu (Tragedi Kanjuruhan) di luar kehendak kita semua. Jadi, tidak ada yang berkehendak. Maksudnya gimana, ya itu kehendak Allah," ungkapnya.

PSSI Tanggung Jawab?

Semua pihak mempertanyakan orang-orang yang bertanggung jawab di balik Tragedi Kanjuruhan.

Namun, yang saat ini dilihat hanyalah lempar tanggung jawab dari pihak-pihak yang terlibat mulai dari federasi, operator, broadcaster, hingga kepolisian selaku keamanan.

Baca juga: PSSI soal Desakan Iwan Bule Mundur: Tidak Jantan

PSSI secara regulasi menyerahkan semua tanggung jawab kepada panitia pelaksana (Panpel).

Kemudian, apa tanggung jawab nyata dari PSSI?

"Rekan-rekan sekalian, PSSI sangat bertanggung jawab. Pertanggung jawaban itu dalam bentuk apa? 1 hari atau begitu kejadian, pagi, Ketua Umum (Mochamad Iriawan) langsung terbang ke Malang. Ini kan salah sstu bentuk tanggung jawab," kata Sonhadji.

"Beliau selama 8 hari di Malang menghadapi ini, mengatur dan sebagainya, menurunkan tim investigasi segala macam, mendatangi rumah-rumah korban, kemudian yang lain-lain," ungkap dia.

Sementara soal desakan Iriawan mundur dari posisi Ketua Umum PSSI, Sonhadji menganggapnya bukan langkah tepat.

Baca juga: PSSI Temui FIFA-AFC: Komitmen Satgas Transformasi, hingga Timeline Agenda Selanjutnya

"Kalau saya katakan, sebagai exco PSSI saya, kalau kondisi seperti ini, butuh pemikiran matang-matang kemudian ketua mundur, ngga jantan."

"Saya bilang sama kawan saya itu, kalau Anda mundur, tidak jantan," jelasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com