Real Betis Vs AS Roma, Kans Jose Mourinho Lewati Rekor Alex Ferguson

KOMPAS.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, berpeluang mengukir sejarah melewati rekor  Alex Ferguson pada laga kontra Real Betis.

Duel Real Betis vs AS Roma dalam jadwal Liga Europa bakal digelar di Stadion Benito Villamarin, Kamis (13/10/2022) malam WIB.

Laga Betis vs Roma pada laga keempat Grup C Liga Europa 2022-2023 bisa membuat Jose Mourinho berpotensi mengukir torehan, yang melewati Sir Alex Ferguson.

Dilansir dari Football Italia, Sir Alex Ferguson saat ini menjadi pelatih dengan kemenangan paling banyak di kompetisi Eropa.

Baca juga: Daftar Pemain AS Roma untuk Musim 2022-2023

Mantan pelatih Manchester United itu saat ini sudah meraih 106 kemenangan sebagai pelatih di kompetisi Eropa.

Torehan ini sama dengan milik Jose Mourinho yang juga mengoleksi 106 kemenangan di kompetisi Eropa.

Jika, Mourinho mampu membawa AS Roma menaklukkan Real Betis, maka orang Portugal itu akan menjadi pelatih dengan torehan kemenangan paling banyak di kompetisi Eropa (107).

? Alex Ferguson - 106 wins
? José Mourinho - 106 wins
? Carlo Ancelotti - 105 wins

If Roma beat Real Betis this evening in the UEFA Europa League, it will make José Mourinho the manager with the MOST wins in European club competition history at 107 wins.???? pic.twitter.com/PPQHagr71C

— Football Daily (@footballdaily) October 6, 2022

Sebenarnya Mourinho bisa mencetak rekor tersebut pada pertemuan pertama melawan Real Betis di Olimpico Roma pada 7 Oktober 2022 lalu.

Namun, pada pertemuan pertama tersebut I Lupi, julukan AS Roma kalah 1-2 dari Real Betis asuhan Manuel Pellegrini.

Terlepas dari Mourinho yang diambang melewati torehan Ferguson, AS Roma saat ini berada di posisi ketiga klasemen Grup C Liga Europa.

AS Roma asuhan Mourinho sementara masih mengoleksi tiga poin dari tiga pertandingan.

Baca juga: Cedera Bersama AS Roma, Dybala Terancam Absen di Piala Dunia 2022

Pada pertemuan kedua melawan Real Betis nanti, AS Roma wajib menang jika ingin lolos dari fase grup.

Apablia gagal meraih kemenangan, maka peluang AS Roma untuk lolos dari babak penyisihan sangat kecil.