Indonesia Vs Curacao: Belajar Banyak dari Peringkat Tinggi di FIFA

Kompas.com - 24/09/2022, 12:40 WIB

Mochamad Sadheli

Penulis

Lihat Foto

Muhammad Ferrari (depan kiri), beriringan dengan Yakob Sayuri, Syahrian Abimanyu, Egy Maulana Vikri, menjalani latihan Timnas Indonesia senior di Stadion Persib, Sidolig, Bandung, Kamis (22/9/2022) jelang laga Indonesia vs Curacao Sabtu (24/9/2022) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Artikel ini menyajikan jadwal siaran langsung Indonesia vs Curacao.(KOMPAS.com/Adil Nursalam)

KOMPAS.com - Timnas Indonesia banyak belajar dari Curacao lewat laga persahabatan kedua negara untuk mengisi kalender FIFA Matchday.

Jadwal friendly match Indonesia vs Curacao berlangsung dua kali, yakni Sabtu (24/9/2022) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Selasa (27/9/2022) di Stadion Pakansari, Bogor.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menganggap laga persahabatan tersebut dengan serius. Namun, pengalaman menjadi hal utama.

Sudah menjadi perbincangan umum Indonesia kalah jauh dari segi peringkat di ranking FIFA jika dibandingkan dengan Curacao.

Skuad Garuda berada di urutan ke-155 di FIFA. Sementara peringkat Curacao yaitu ke-84 dunia. Begitu jauh...

Hanya saja, Shin Tae-yong menanti respons para pemain ketika menghadapi tim-tim peringkat di atasnya. Apalagi tahun depan timnas Indonesia memiliki agenda main di Piala Asia 2023.

”Memang, ranking Curacao sangat tinggi dibandingkan kita. Jadi, di laga besok, saya ingin melihat apakah kita bisa kembali bermain bagus atau tidak," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers, Jumat (23/9/2022).

"Saya juga ingin tahu apa yang masih harus diperbaiki dan antisipasi dari tim ini dengan melawan tim besar,” kata pelatih asal Korea Selatan itu dikutip Harian Kompas.

Nada yang sama juga dilontarkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Kemenangan bukan hal utama, melainkan pengalaman.

Di lain sisi, pertandingan Indonesia vs Curacao juga diharapkan mampu menaikkan peringkat Indonesia di ranking FIFA.

"Peringkat terpaut jauh tidak apa-apa. Ini yang kita cari. Pemain bisa mendapatkan pengalaman," kata Mochamad Iriawan dikutip laman resmi PSSI.

"Saya juga tahu banyak pemain mereka yang bermain di liga-liga hebat di Eropa. Tetapi, jangan patah semangat."

"Apalagi dua kali pertandingan akan dimainkan di Indonesia (GBLA dan Pakansari). Pasti suporter juga akan mendukung," kata Iriawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.