Indonesia Vs Curacao, Peringkat Jomplang di Mata PSSI

KOMPAS.com - Timnas Indonesia yang berada di peringkat ke-155 FIFA akan berhadapan dengan pemilik urutan ke-84 dunia, Curacao.

Jadwal timnas Indonesia vs Curacao akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/9/2022) malam WIB.

Terdapat jarak 71 tangga peringkat antara Indonesia dengan Curacao alias begitu jomplang ranking kedua negara di mata FIFA.

Namun, PSSI tak membuatnya sebagai ancaman. Pengalaman bakal jadi ilmu yang berharga dalam laga Indonesia vs Curacao tersebut.

Baca juga: Cara Membeli Tiket Timnas Indonesia Vs Curacao, Mulai Rp80 Ribu

Di lain sisi, poin bisa didapat lebih banyak jika berhadapan dengan peringkat di atas Indonesia.

Dengan catatan skuad Garuda bisa memenangi laga kontra Curacao tersebut.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, tak ingin memberi tekanan kepada skuad Garuda jelang kontra Curacao.

Perbedaan peringkat Indonesia dengan negara lawan bukan jadi masalah.

"Peringkat terpaut jauh tidak apa-apa. Ini yang kita cari," kata Mochamad Iriawan dikutip laman resmi PSSI.

Baca juga: Bek Sayap Timnas Inggris Melimpah, Siapa yang Terbaik?

"Pemain bisa mendapatkan pengalaman. Saya juga tahu banyak pemain mereka yang bermain di liga-liga hebat di Eropa."

"Tetapi, jangan patah semangat. Apalagi dua kali pertandingan akan dimainkan di Indonesia (GBLA dan Pakansari). Pasti suporter juga akan mendukung," ujar Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan.

Shin Tae-yong Menuju Target Awal

Sejak kedatangan Shin Tae-yong di Indonesia pada akhir Desember 2019, pelatih asal Korea Selatan itu mendapat beban target tembus peringkat 150 besar dunia.

Pada awal tahun 2022, Mochamad Iriawan membari batasan akhir soal target Shin Tae-yong tersebut.

Baca juga: Demi Timnas Nepal, Rohit Chand Tinggalkan Persik Kediri

Iwan Bule mengatakan Shin Tae-yong harus bisa membawa skuad Garuda ke 150 besar di peringkat FIFA hingga akhir tahun 2022.

"Alhamdulillah kenaikan cukup signifikan, kalau bisa dalam tahun ini ranking 150 bisa tercapai," ujar Iwan Bule pada bulan Februari 2022 silam.