Allegri Tertekan, Pemain Juventus Ketakutan

KOMPAS.com - Kondisi ruang ganti Juventus tengah dalam masa tekanan. Performa mereka di Liga Italia jadi alasannya.

Juventus baru menang dua kali dari tujuh laga Serie A, kasta tertinggi Liga Italia. Empat pertandingan lainnya berakhir dan satu sisanya kalah.

Alhasil, mereka terkunci di urutan ke-10 pada klasemen sementara Liga Italia 2022-2023.

Begitu juga performa Juve di Liga Champions 2022-2023. Si Nyonya Besar menelan kekalahan dari dua laga awal, yakni kalah dari PSG (1-2) dan Benfica (1-2).

Baca juga: Juventus Krisis, Takluk dari Tim Promosi, Allegri Dipecat?

Sorotan menuju pelatih Juve, Massimiliano Allegri, yang tak mampu memaksimalkan skuad mumpuni di tim.

Allegri bahkan butuh bantuan pihak keamanan saat akan keluar dari Stadion Juventus.

Tagar #AllegriOut juga bergema di media sosial sebagai bentuk protes suporter terhadap performa tim kebanggaan mereka.

Pemain Juventus Ketakutan

Tekanan tak hanya menyudutkan pelatih, tetapi juga para pemain. Imbasnya, mereka mulai tak tenang.

Baca juga: Angel Di Maria Minta Maaf, Akui Jadi Biang Kekalahan Juventus

Mantan pelatih yang pernah malang melintang klub-klub Liga Italia seperti Juventus, Roma, hingga Inter Milan, yakni Claudio Ranieri, turut berkomentar.

Ranieri bahkan mengatakan pemain Juventus merasa takut karena tekanan yang mereka hadapi.

"Apa yang dapat anda katakan dari luar adalah pemain Juve tak terlihat bahagia dengan sepak bola, mereka terlihat ketakutan," kata Claudio Ranieri dikutip Football Italia.

"Sejujurnya aneh melihat salah satu tim Allegri jadi seperti ini, tapi selalu sulit menilai dari luar," ujar dia melanjutkan.

Baca juga: Klasemen Liga Italia: Napoli di Puncak Usai Tekuk Milan, Inter-Juventus...

Pada awal sampai pertengahan Oktober nanti, Juve akan menjalani jadwal yang cukup padat.

Mereka memiliki lima pertandingan hingga 15 Oktober 2022. Artinya, tiga hari sekali bakal main baik di Liga Italia maupun Liga Champions.

Laga AC Milan vs Juventus juga bakal terjadi pada 8 Oktober 2022 nanti. Jika kalah, tekanan semakin datang menggempur mereka.